Uncategorized

ENGKAU RUGI JIKA TERGESA GESA BANGKIT DARI SUJUD

 

ENGKAU RUGI JIKA
TERGESA GESA BANGKIT DARI SUJUD

Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh,
sujud adalah salah satu rukun dalam shalat fardhu dan shalat sunnah, kecuali
shalat jenazah Ketahuilah bahwa ketika bersujud posisi seorang hamba benar
benar mununjukkan kerendahannya di hadapan Khaliq-nya.

Bagaimana
tidak, kepala yang menjadi salah satu bagian paling penting pada tubuh dan
berada di paling atas tubuh,    lalu  diposisikan
begitu rendahnya hingga sampai ke tanah ketika sujud.

Ketika sujud dalam shalat, ada sebagian saudara
saudara kita yang cepat bahkan sangat cepat bangkit dari sujud. Dengan begitu
mereka telah rugi karena tak mengambil manfaat dari posisi sujudnya, diantaranya
:

Pertama : Kehilangan tuma’ninah.

Sungguh tuma’ninah adalah salah satu rukun dalam
shalat. Ketika seseorang tergesa gesa dalam sujudnya maka yang dikorbankan
adalah tuma’ninahnya.
Rasulullah telah mengingatkan bahwa
orang yang mengabaikan  tuma’ninah disebut sebagai sejahat jahat
pencuri dalam shalat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
 


أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي
يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ
صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا

Sejahat jahat pencuri adalah orang yang
mencuri dalam shalatnya. Mereka (para sahabat) bertanya : Bagaimana dia mencuri
dalam shalatnya ? Beliau menjawab : (dia)  tidak menyempurnakan rukuk
dan sujudnya. (H.R  Imam Ahmad, lihat Shahihul Jami’).

Selain itu ketahuilah bahwa  jika kehilangan tuma’ninah bisa jadi shalat seseorang tak bernilai atau bernilai sangat rendah.  

Kedua : Seolah olah tidak suka berlama lama berada
paling dekat dengan Allah Ta’ala.

Sungguh, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan
dalam sabda beliau bahwa seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya
adalah ketika sujud, beliau
bersabda : 

أَقْرَبُ
مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدُ فَأَكْثِرُوْا الدُّعَاءَ

Sedekat-dekatnya seorang hamba dari
Rabb-nya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa (pada waktu itu)
H.R
Imam Muslim.

Selain itu, dari zhahir hadits ini juga diketahui
bahwa jika seseorang tergesa gesa bangkit dari sujud maka dia KEHILANGAN
KESEMPATAN UNTUK BERDOA. Sungguh doa yang dipanjatkan ketika sujud adalah
diijabah. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
 

وَأَمَّا
السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوْا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ

Adapun (di waktu)
sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdoa padanya, karena layak untuk dik
abulkan
doamu (pada waktu itu)
. H.R Imam Muslim.

Ketiga : Tidak mengambil kesempatan untuk digugurkan
dosa ketika sujud.

Ketahuilah
bahwa ketika seorang hamba shalat lalu Allah Ta’ala menempatkan
dosa  dosanya di kepala dan di pundaknya. Dosa dosa itu
berguguran  saat  dia rukuk dan sujud. Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي أُتِيَ
بِذُنُوبِهِ فَوَضَعَتْ عَلَى رَأْسِهِ أَوْ عَاتِقِهِ فَكُلَّمَا رَكَعَ أَوْ
سَجَدَ تساقطت عنه

Sesungguhnya,
tatkala seorang hamba berdiri shalat, didatangkanlah seluruh dosanya, kemudian
diletakkan di atas kepala dan kedua pundaknya, maka ketika ia rukuk dan sujud,
dosa-dosa tersebut berguguran. (H.R Ibnu Hibban, ath Thabrani, dan yang
selainnya. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah).

 

Dari zhahir hadits ini kita mengambil  pemahaman bahwa sungguh rugi seseorang yang
terburu bangkit dari sujudnya karena dosa dosa yang ditempatkan di kepala dan
di pundaknya bisa jadi belum sempat berguguran.

Wallahu A’lam. (3.361).    

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top