DIANJURKAN
UNTUK BANYAK SHALAT SUNNAH DI RUMAH
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Ketahuilah
bahwa sungguh Rasulullah senantiasa shalat berjamaah di masjid bersama para
sahabat. Dan kita sebagai pengikut beliau haruslah berusaha dengan sungguh sungguh
untuk melazimkannya pula sebagaimana yang dicontohkan beliau. Beliau
bersabda :
وَصَلُّوا
كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Dan
shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (H.R Imam Bukhari).
Perintah
shalat sebagaimana beliau shalat berkaitan dengan seluruh aspek shalat.
Diantaranya adalah bacaan shalat, gerakannya yang sempurna, waktunya yang harus
dijaga, TEMPATNYA (beliau shalat fardhu di masjid, bukan di rumah) dan yang
lainnya.
Nah,
ketika shalat fardhu harus dilakukan di masjid, bagi laki laki, maka Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan umatnya untuk melakukan sebagian
shalat sunnah di rumah. Beliau bersabda :
صَلُّوا
أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ المَرْءِ
فِي بَيْتِهِ إِلَّا المَكْتُوبَةَ
Wahai umat
manusia, shalatlah kalian di rumah kalian. Karena sebaik-baik shalat seseorang
adalah shalat yang dilakukan di rumahnya, kecuali shalat wajib. (H.R Imam
Bukhari, Imam Muslim, dan juga selainnya).
Ketahuilah
bahwa shalat sunah yang dikerjakan di tempat tersembunyi dan tidak
dilihat orang, pahalanya lebih besar dibandingkan shalat sunah yang dikerjakan
di tempat yang kelihatan banyak orang. Dalam hadis dari Shuhaib radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
صلاة
الرجل تطوعًا حيث لا يراه الناس تعدل صلاته على أعين الناس خمسًا وعشرين درجة
Shalat
sunah yang dikerjakan seseorang di tempat yang tidak dilihat orang lain,
senilai 25 kali derajat shalat sunah yang dia kerjakan di tengah banyak orang.
(H.R Abu Ya’la dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami).
Dalam
satu hadits, juga disebutkan tentang shalat di rumah (shalat sunnah, peny.),
yaitu :
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا
، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : اِجْعَلُوا مِنْ
صَلاَتِكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ ، وَلاَ تَتَّخِذُوْهَا قُبُوْراً
Dari Ibnu
Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Jadikanlah shalat kalian di rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikan rumah
kalian seperti kuburan. (H.R Imam Bukhari dan Imam
Muslim)
Dan juga
ada hadits dari Jabir :
وَعَنْ جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ،
قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : إِذَا قَضَى
أحَدُكُمْ صَلاَتَهُ فِي مَسْجِدِهِ فَلْيَجْعَلْ لِبَيْتِهِ نَصِيباً مِنْ
صَلاَتِهِ ؛ فَإنَّ اللهَ جَاعِلٌ في بَيْتِهِ مِنْ صَلاَتِهِ خَيْراً
Dari
Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,: Apabila salah seorang di antara kalian telah melakukan
shalatnya di masjid, maka jadikanlah untuk rumahnya bagian dari shalatnya.
Karena Allah menjadikan kebaikan di rumahnya dari shalatnya. (H.R Imam Muslim
778)
Umar bin
Al-Khaththab pernah mengatakan : Shalat seseorang di rumahnya ADALAH CAHAYA, maka
hiasilah rumah kalian dengannya. (Syarh Shahih Bukhari, Imam Ibnu Baththal)
Ada
keterangan dari Ibnul Qayyim rahimahullah : Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam biasa melaksanakan hampir seluruh shalat sunnahnya, yaitu shalat
sunnah yang tidak memiliki sebab, di rumahnya, lebih-lebih shalat sunnah
maghrib. Tidak dinukil sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam kalau beliau melaksanakan shalat sunnah tersebut di masjid. (Zaad
al Ma’ad).
Oleh
karena itu maka para ulama dan orang orang shalih lebih memilih
shalat sunah di rumah dari pada di masjid. Imam al Marudzi mengatakan :
Kebanyakan para ulama, tidak mengerjakan shalat sunah di
masjid. (Mukhtashar Qiyam Lail).
Imam Ibnu
Qudamah rahimahullah hampir tidak pernah melakukan shalat sunnah kecuali di
rumahnya, dalam rangka mengikuti sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
(Dzail Thabaqat Hanabilah).
Tentang keutamaan shalat sunah di rumah,
al ‘Azhim Abadi menjelaskan dalam Aunul Ma’bud-nya bahwa shalat sunah di rumah (bisa)
menjaga diri dari sikap riya. Artinya : Lebih utama shalat sunah di rumah
karena menjauhkan dari sifat riya dan mendekatkan diri pada keikhlasan kepada
Allah Ta’ala. Selain itu, shalat sunah di rumah juga dapat memberikan
kemakmuran dari berkahnya makanan sehari-hari.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.711).

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.