DAPAT PERISAI DI DUNIA DAN DI AKHIRAT DENGAN
BERPUASA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah mewajibkan orang
orang beriman untuk berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Selain itu
disyariatkan pula puasa sunnah yang jumlahnya cukup banyak seperti puasa
Senin-Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa Dawud, puasa Syawal dan yang lainnya.
Ketahuilah bahwa sangatlah banyak keutamaan
yang akan diperoleh hamba hamba Allah yang mengamalkan ibadah puasa.
Diantaranya adalah mendapat perisai. Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam bersabda :
قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ :
الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي
وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, PUASA ADALAH
PERISAI, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan
puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya. (H.R. Imam Ahmad).
Syaikh Shalih
Fauzan hafidzahullah menjelaskan : Maksudnya, puasa adalah penghalang antara
dirinya dengan api neraka, ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan
dan juga puasa sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa
Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa Arafah, dan
puasa ‘Asyura. (Lihat al Minhatu ar Rabaniyyah fii Syarhi al Arba’in an Nawawiyyah).
Syaikh Muhammad
Shalih al Utsaimin berkata : Yang dimaksud dengan puasa sebagai perisai adalah
bahwa puasa AKAN MELINDUNGI ORANG YANG MENGAMAL IBADAH PUAS di dunia dan
akhirat :
Pertama : Adapun di
dunia maka akan menjadi pelindung yang akan menghalanginya untuk mengikuti
godaan syahwat yang terlarang di saat puasa. Oleh karena itu tidak boleh bagi
orang yang berpuasa untuk membalas orang yang menganiaya dirinya dengan balasan
serupa, sehingga jika ada yang mencela ataupun menghina dirinya maka hendaklah
dia mengatakan : Aku sedang berpuasa.
Kedua : Adapun di
akhirat maka puasa menjadi perisai dari api neraka, yang akan melindungi dan
menghalangi dirinya dari api neraka pada hari kiamat (Syarh Arba’in an Nawawiyyah).
Ibnu Rajab al
Hambali berkata : Jika seorang hamba mempunyai perisai yang melindunginya dari
perbuatan maksiat (di dunia) maka dia akan memiliki perisai dari neraka di
akhirat. Sedangkan bagi yang tidak memiliki perisai dari perbuatan maksiat di
dunia maka dia tidak memiliki perisai dari api neraka di akhirat (Jaami’ul
‘Ulum wal Hikam)
Oleh karena itu hamba hamba Allah hedaklah
bersungguh sungguh menjaga puasanya TERUTAMA SEKALI PUASA WAJIB DI BULAN
RAMADHAN dan juga puasa sunnah sesuai syariat agar terlindung dari perbuatan
buruk di dunia dan terlindung dari api neraka di akhirat kelak.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.600).

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.