Uncategorized

CITA CITA TERTINGGI HAMBA ALLAH MENJADI ORANG BERTAKWA

 

CITA CITA TERTINGGI HAMBA ALLAH MENJADI ORANG
BERTAKWA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Berbagai ragam kegiatan dilakukan manusia
ketika berada di dunia sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Diantaranya,
ada yang berusaha mencari rizki, mencari pangkat dan jabatan, mencari gelar
yang tinggi dalam bidang pendidikan umumnya dan banyak lagi yang lainnya.

Berusaha untuk yang demikian hakikatnya
tidaklah salah. Bisa jadi dianjurkan bahkan dalam hal tertentu diharuskan.
Tetapi semuanya haruslah dilakukan dengan cara cara yang benar dan dihalalkan
dalam syariat Islam. Selain itu, haruslah dengan tidak melalaikan kewajiban
untuk memenuhi perintah Allah Ta’ala dan mencari ridha-nya.

Namun demikian ketahuilah bahwa bagaimanapun
dan dalam kondisi apapun, hamba hamba Allah haruslah memiliki cita cita dan
usaha untuk menjadi orang yang bertakwa. Bertakwa maknanya adalah :
Seorang Tabi’in
yaitu
Thalq bin Habib berkata: Apabila terjadi fitnah (ujian), padamkanlah fitnah itu dengan takwa. Orang-orang bertanya :  Apakah
makna takwa itu ? Thalq menjawab : Takwa adalah engkau melakukan ketaatan
kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah karena mengharap pahala dari-Nya.
Dan engkau meninggalkan segala bentuk kemaksiatan kepada-Nya berdasarkan cahaya
dari-Nya karena takut terhadap siksa-Nya.

(I
bnul Mubarak, dalam Kitab az Zuhd).

Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata
: Makna takwa dalam syariat adalah seseorang melindungi dirinya dari murka
Allah. Yaitu dengan : (1) Menjalankan perintah dan menjauhi larangan. (2)
Membenarkan semua berita dari Allah. (3) Beribadah kepada Allah sesuai dengan
yang disyariatkan-Nya, bukan dengan cara yang mengada ada dan muhdats. (Syarah
Hadits Arba’in an Nawawiyah). 

Sungguh sifat takwa, sedikitpun  tidak boleh disia siakan oleh seorang hamba
yang menginginkan kebaikan dan keselamatan dirinya di dunia dan di akhirat
kelak.

Pertama : Kebaikan di dunia.

Diantaranya, di dunia mendapat jalan
keluar serta rizki yang tak disangka sangka  sebagaimana disebutkan Allah
Ta’ala dalam firman-Nya :

وَمَنْ يَتَّقِ
اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ
حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ 

Barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Dia akan mengadakan  jalan
keluar baginya, Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
(Q.S ath Thalaq  2-3)

Kedua : Kebaikan dan keselamatan di
akhirat.

(1) Orang bertakwa adalah mulia disisi
Allah di dunia dan diakhirat.
sebagaimana yang dijelaskan Allah Ta’ala dalam
firman-Nya : 

إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ 

Sungguh,
yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Q.S al Hujurat 13).

(2)
Ingatlah saudaraku bahwa  surga itu hanya
disediakan Allah Ta’ala  untuk orang yang
bertakwa tidak untuk yang selainnya. Allah Ta’ala berfirman : 

وَسَارِعُوا إِلَى
مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan
bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi YANG DISEDIKAN BAGI ORANG ORANG YANG BERTAKWA.
(Q.S Ali Imran 133).

Selain itu, sungguh Allah Ta’ala
memberi kabar yang betul betul menggembirakan bahwa orang bertakwa akan diantar
ke dalam surga secara berombongan dan dibukakan pintu surga buat mereka. Allah
Ta’ala berfirman :

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى
الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ
لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ

Dan ORANG ORANG YANG BERTAKWA  kepada Rabb-Nya DIANTAR KEDALAM SURGA SECARA
BEROMBONGAN. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu
pintunya telah dibukakan. Penjaga penjaganya berkata kepada mereka :
Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kamu, berbahagilah kamu !. Maka masuklah, kamu
kekal didalamnya. (Q.S az Zumar 73).

Tentang ayat ini Syaikh as Sa’di
berkata : Karena mereka telah meng-esakan-Nya, beramal dan melakukan ketaatan
kepada-Nya, mereka digiring (diantarkan) dengan penuh penghormatan dan
pemuliaan. Mereka dihimpun sebagai delegasi atas Malaikat yang mulia, dengan
riang gembira dan senang hati, Dan setiap rombongan bersama rombongan yang
sesuai dengan amal perbuatannya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena hamba hamba Allah  hendaklah terus menerus berdiri di jalan yang
lurus untuk mendapat predikat takwa yang memberikan kebaikan dan keselamatan di
dunia dan di akhirat kelak. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (2.619)      

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top