
Islamedia – Cendekiawan Amerika Naom Chomsky mengatakan,
Amerika Serikat dan Israel saat ini masuk dalam fase isolasi dunia dan
menghadapi dunia seluruhnya selama dalam voting di PBB yang memberikan
status “negara pemantau non anggota”.
Dalam
paparannya seperti dilansir laman infopalestina, beliau sampaikan penilaiannya terhadap hasil masa depan bagi
peningkatan perwakilan Palestina di PBB menjadi “negara pengamat non
anggota”, Chomsky menegaskan, Amerika berusaha meyakinkan Palestina
untuk menggagalkan tuntutannya untuk memperoleh status baru itu di
organisasi internasional namun gagal. Karena itu, kini Amerika dalam
isolasi dunia.
Ia mengisyaratkan bahwa
tidak mungkin Mahkamah Pidana Internasional (Criminal Court) akan berani
mengganggu langkah Amerika sebab ia yakin Palestina masih akan –
setelah peningkatan statusnya di PBB – menjadi bulan-bulanan bagi
politik permusuhan Israel dan Amerika sebab tidak banyak hal berubah
dengan status Palestina sekarang, meski banyak harapan akan perubahan.
Ia
menjelaskan tidak realistis memprediksi akan ada perubahan positif dan
tercapainya solusi perdamaian di Timteng di tengah rezim dunia saat ini.
“Amerika masih mendukung secara resmi dan terang-terangan sejak puluhan
tahun sehingga menebarkan ketakutan dan instabilitas di kawasan.
Amerika dan Israel akan melanjutkan politik provokasi dan pemberian
sanksi seperti yang dilakukan sekarang.”tegasnya.
Pemikir
Amerika ini mengisyaratkan, Eropa akan menempuh langkah “malu-malu tapi
negatif” dengan mengambil sikap independen di forum internasional.
Dunia tidak bisa berbuat apa-apa dalam menghadapi sikap arogansi
Amerika. Karena itu, masih butuh upaya besar dalam menjadikan Palestina
sebagai negara merdeka dan berdaulat. [ifp/bsyr]

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.