BUMI AKAN TAMPIL SEBAGAI SAKSI DI PENGADILAN
AKHIRAT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Kehidupan pada hari berbangkit yaitu setelah
hari Kiamat pasti sangatlah berat. Semua manusia, mulai dari manusia pertama
sampai manusia yang terakhir akan dibangkitkan dan dikumpulkan di suatu tempat
yang luas dan datar yaitu Padang Mahsyar. Diriwayatkan
dari ‘Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa Sallam bersabda :
يَجْمَعُ اللهُ الأَوَّلِيْنَ
وَالآخِرِيْنَ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُوْمٍ قِيَامًا أَرْبَعِيْنَ سَنَةً
شَاخِصَةً أَبْصَارُهُمْ يَنْتَظِرُوْنَ فَصْلَ الْقَضَاءِ
Allah mengumpulkan semua manusia dari yang
pertama sampai yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri
selama empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke langit),
MENUNGGU PENGADILAN ALLAH. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan
ath-Thabrani. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al Albani dalam Shahih
at-Targhib wat-Tarhib).
Ketahuilah
bahwa manusia akan diadili di pengadilan
akhirat untuk diketahui dan dijelaskan
perhitungan amal yang dilakukan di dunia. Sungguh tak ada satu manusia pun bisa
berbohong di pengadilan akhirat karena akan dihadirkan saksi saksi yang menjelaskan dengan
rinci semua perbuatan baik dan buruk
ketika berada di dunia.
Sungguh saksi
yang akan dihadirkan adalah saksi saksi terpercaya dan betul
betul mengetahui apa yang telah dilakukan manusia. Lagi pula tak ada saksi yang
bisa dibujuk, berkilah untuk meringankan atau memberatkan. Tak bisa disuap dan
tak ada pula saksi yang bisa ditekan dan ditakut takuti ataupun saksi siluman
semisal yang pernah terjadi di pengadilan dunia.
Ketahuilah bahwa diantara saksi yang akan
hadir di pengadilan akhirat adalah BUMI YANG KITA TEMPATI SAAT INI. Allah
Ta’ala berfirman :
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ
أَخْبَارَهَا
Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya.
Karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya.
(Q.S az Zalzalah 4-5).
Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : “Pada
hari itu bumi menceritakan beritanya”, yakni bumi akan bersaksi atas
perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia di atasnya. Bumi adalah satu
dari sekian saksi yang bersaksi untuk manusia atas perbuatan perbuatan mereka.
Demikian itu “karena sesungguhnya Rabb-mu
telah memerintahkan (yang demikian itu kepadanya”, yakni memerintahkan bumi
untuk memberitahukan perbuatan yang dilakukan di atasnya dan bumi tidak
mendurhakai perintah-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Rasulullah juga menjelaskan tentang bumi yang
akan bersaksi nanti di negeri akhirat, yaitu sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ
أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى
أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ
أَخْبَارُهَا ظَهْرِهَا
Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi
terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah
mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata : Manusia telah berbuat
begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu. Inilah yang diberitakan oleh
bumi. (H.R at Tirmidzi).
Sungguh bumi mengetahui apapun yang dilakukan
manusia. Ke pelosok manapun manusia berada di bumi pastilah bumi mengetahui apa
yang pernah dia katakan dan apapun yang
pernah di lakukan. Ketika melakukan keburukan biasanya manusia berusaha
menyembunyikan dari orang banyak.
Sungguh tak ada perbuatan manusia yang
tersembunyi bagi bumi dibagian manapun dari bumi mereka melakukannya. Kapan dan
dimana pun mereka melakukannya. Bumi pasti tahu dan akan bersaksi. Apakah
dilakukan pada lokasi manapun atau di
kilometer berapapun. Apakah dilakukan di tempat tertutup atau terbuka. Apakah dilakukan
di malam hari dalam kegelapan jauh dari penglihatan manusia, pasti tak ada yang
tersembunyi bagi bumi. Bahkan bumi mengetahui secara rinci. Misalnya, ketika ada
seseorang atau beberapa orang menyiksa bahkan membunuh secara sadis sebagian
orang, maka bumi pasti mengetahui dengan
sangat jelas dan dia akan bersaksi di hadapan Allah Ta’ala.
Oleh sebab itu
hamba hamba Allah jagalah ucapan dan perbuatan ketika ada di muka bumi. Sungguh
semua ucapan dan perbuatan kita yang baik ataupun yang buruk akan diketahui oleh bumi dan akan
dibeberkan dengan rinci di pengadilan
akhirat. Semua wajib dipertanggung
jawabkan di hadapan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala
berfirman :
أَيَحْسَبُ
الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
Apakah manusia
mengira, bahwa dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban). Q.S.al Qiyamah 36.
Wallahu A’lam (2.369).

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.