Biografi

Biografi Abul Jauza’, Aus bin ‘Abdillah Ar-Rib’iy Al-Bashri

๐—•๐—œ๐—ข๐—š๐—ฅ๐—”๐—™๐—œ ๐—จ๐—Ÿ๐—”๐— ๐—” ๐—ฆ๐—”๐—Ÿ๐—”๐—™

ALIM SENIOR, TETANGGA IBNU ABBAS RADHIYALLAHU ‘ANHUMA YANG SANGAT MENJAGA LISANNYA

Biografi Abul Jauza', Aus bin 'Abdillah Ar-Rib'iy Al-Bashri

Yang berilmu pasti terhormat. Dari majelis para Sahabat dia berangkat. Mengikat hasrat, menempuh jalan berat. Semua dilalui tanpa berehat-rehat. Bergerak menuju cinta Rabb-nya, bersemangat kuat. Menambatkan asa hanya untuk negeri akhirat.

Aus bin ‘Abdillah Ar-Rib’iy Al-Bashri, berkunyah Abul Jauza’ dan lebih dikenal dengan kunyahnya.ย 

Abul Jauza’ tergolong ulama generasi Tabi’in. Beliau mengambil ilmu dan riwayat hadits dari sejumlah Sahabat. Antara lain: Ummul Mu’minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dan Abdullah bin Amer bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma.

Semasa hidupnya, Abul Jauza’ sangat giat dalam beribadah, bahkan beliau terbiasa puasa ๐˜ธ๐˜ช๐˜ด๐˜ฉ๐˜ข๐˜ญ hingga satu pekan tanpa berbuka sama sekali. Beliau juga terkenal sangat kuat, pernah suatu saat beliau menggenggam lengan anak muda, dan hampir saja membuatnya remuk.

Abul Jauza’ adalah tetangga seorang Sahabat yang sangat berilmu. Ya, beliau tinggal berdekatan rumah dengan Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan,

ุฌุงูˆุฑุช ุงุจู† ุนุจุงุณ ููŠ ุฏุงุฑู‡ ุงุซู†ุชูŠ ุนุดุฑุฉ ุณู†ุฉ ู…ุง ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุขูŠุฉ ุฅู„ุง ูˆู‚ุฏ ุณุฃู„ุชู‡ ุนู†ู‡ุง.

“Aku bertetangga dengan Ibnu ‘Abbas di perkampungannya selama 12 tahun, tidak ada satu ayat di dalam Al-Quran, melainkan telah aku tanyai beliau tentangnya.”

Sehingga tak heran jika ulama sekaliber Qatadah bin Di’amah menyempatkan untuk ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฉ ilmu dari beliau. Bahkan para ulama senior lainnya juga tidak melewati kesempatan ini, antara lain: Abul Asy-hab Al-‘Utharidiy, Amer bin Malik An-Nukri, Aban bin Abi ‘Ayyasy, Budail bin Maisarah, Sulaiman bin ‘Ali Ar-Rib’iy, dan sejumlah ulama lainnya.

Saking menjaga lisannya, Abul Jauza’ tidak pernah melaknat dan mencela makanan sekali pun. Kata beliau,

“Aku tidak pernah melaknat sesuatu apa pun, tidak pula memakan sesuatu yang terlaknat, dan aku tidak pernah mengganggu seorang pun.”

Yahya bin Amer bin Malik An-Nukri berkata,

“Aku mendengar ayahku bercerita, bahwa Abul Jauza’ tidak pernah melaknati sesuatu apa pun, dan beliau tidak akan memakan sesuatu yang dilaknati.”

Dalam riwayat lain, Amer bin Malik menambahkan,

ูˆู„ู… ูŠูƒุฐุจ ุฑุฌู„ุง ู‚ุท ูˆู„ู… ูŠุฌู„ุณ ุนู„ู‰ ุฏูƒุงูƒูŠู† ู‚ุท.

“Beliau tidak pernah berdusta kepada seorang pun, dan tidak pernah sama sekali ๐˜ฏ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฌ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜จ di toko-toko.”

Abul Jauza’ telah menjadi murid sejati para Sahabat. Hal itu terlihat dari sikapnya kepada pengekor hawa nafsu, sampai-sampai beliau mengatakan,

ู„ุฃู† ุฃุฌุงู„ุณ ุงู„ุฎู†ุงุฒูŠุฑุŒ ุฃุญุจ ุฅู„ูŠ ู…ู† ุฃู† ุฃุฌุงู„ุณ ุฃุญุฏุง ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุฃู‡ูˆุงุก.

“Aku duduk-duduk dengan babi, itu lebih aku sukai daripada aku duduk-duduk dengan seorang dari kalangan pengekor hawa nafsu.”

Abul Jauza’ tergolong ulama tsiqah (terpercaya) riwayatnya menurut para ahli hadits, bahkan hadits-hadits dari jalur beliau dikeluarkan oleh imam-imam ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ด ๐˜ด๐˜ช๐˜ต๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ (kitab enam imam, yaitu: Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

Disebutkan, bahwa beliau termasuk orang yang terbunuh pada peperangan Jamajim di pinggiran Kufah, melawan Al-Hajjaj bin Yusuf.ย 

Perang Jamajim (tengkorak), disebut demikian karena tempat tersebut sudah menjadi gundukan tengkorak dari mayat akibat perang yang berkecamuk dahulu kala. Kemudian ia menjadi tempat pemberontakan Ibnul Asy’ats kepada Al-Hajjaj bin Yusuf, si gubernur yang terkenal kejam, bengis, dan lalim.

Ketika itu, tragedi berdarah, kerusuhan, dan fitnah besar mengguncang dunia Islam dan muslimin. Beberapa orang dari ulama Tabi’in terseret arus fitnah Ibnul Asy’ats, sampai menyebabkan mereka juga harus terbunuh di tempat tersebut.

Di antara mereka yang terbunuh adalah Abul Jauza’, pada tahun 83 H. Rahimahullah.

Semoga Allah mengampuni beliau, merahmatinya, dan menjadikan Jannah tempat tinggalnya.

โœ’๏ธ [Siyar A’lฤmin Nubalฤ’ (4/371-372), Tahdzฤซbul Kamฤl (3/392-393), Ath-Thabaqat Al-Kubra (7/166-167), dan selainnya]

https://t.me/ponpes_assunnah_batu


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top