BERUSAHA
SUNGGUH SUNGGUH UNTUK SHALAT DI AWAL WAKTU
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Shalat adalah RUKUN
ISLAM kedua setelah syahadatain. Menurut KBBI, yang dimaksud dengan rukun
adalah sesuatu yang HARUS DIPENUHI untuk sahnya suatu pekerjaan. Oleh karena
itu, hamba hamba Allah senantiasa memberikan perhatian yang sangat serius
terhadap shalat termasuk menjaga shalat pada waktunya. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ
الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Sungguh, shalat itu adalah KEWAJIBAN YANG DITENTUKAN
WAKTUNYA atas orang orang beriman. (Q.S an Nisa’ 103)
Rasulullah
mengingatkan kita tentang shalat dalam satu sabda beliau yaitu :
وَصَلُّوا
كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Dan
shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (H.R Imam Bukhari).
Perintah
shalat sebagaimana beliau amalkan berkaitan dengan seluruh aspek shalat.
Diantaranya adalah bacaan shalat, gerakannya yang sempurna, WAKTUNYA YANG HARUS
DIJAGA, tempatnya (beliau shalat fardhu di masjid, bukan di rumah) dan yang
lainnya.
Sungguh,
ketika seseorang tidak berusaha menjaga waktu shalat itu termasuk salah satu
tanda melalaikan shalat yang bisa membahayakan dirinya di dunia dan di akhirat
kelak. Allah Ta’ala berfirman :
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ
هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
Celakalah
orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap
shalatnya. (QS. al-Maa’uun 4 -5).
Syaikh
Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Mereka lalai melaksanakan shalat (1)
Tidak melaksanakan shalat menurut yang digariskan. (2) TIDAK MELAKSANAKAN DI
AWAL WAKTU. (3) Tidak menyempurnakan ruku’ dan sujud, berdiri, duduk yang ada
dalam shalat. (4) Tidak membaca apa yang seharusnya dibaca dari ayat ayat al
Qur an maupun bacaan dzikir.
Selanjutnya
beliau berkata : TIDAK DIRAGUKAN LAGI, (SEORANG YANG) LENGAH, LALAI DAN
MENGANGGAP REMEH TERHADAP SHALAT MERUPAKAN PERBUATAN TERCELA. (Tafsir Juz
‘Amma, Syaikh Utsaimin dengan diringkas).
Selain itu ketahuilah bahwa ternyata
orang orang munafik, meskipun mereka shalat tetapi mereka memiliki kebiasaan
melalaikan shalat. Mereka mengakhirkan waktu shalat dari waktu yang
seharusnyanya tanpa udzur. Dari Anas bin Malik, bahwa dia pernah mendengar
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
تلك
صلاة المنافق يجلس يرقب الشمس حتى إذا كانت بين قرنى الشيطان قام فنقرها أربعا لا
يذكر الله فيها إلا قليلا
Ini
adalah shalat orang munafik. Ia duduk sampai matahari terbenam di antara
dua tanduk setan. Lalu ia mengerjakan shalat Ashar empat raka’at. Ia
hanya mengingat Allah dalam waktu yang sedikit. (H.R Imam Muslim).
Sebagai
penutup tulisan ini dinukil salah satu hadits yang menjelaskan tentang
keutamaan shalat di awal waktu. Bahwa
Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam tentang AMAL YANG PALING
DICINTAI ALLAH TA’ALA, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut
ini :
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه
قال: سألت النبي صلى الله عليه وسلم أي العمل أحب إلى الله؟ قال: “الصلاة على
وقتها”, قلت: ثم أي؟ قال: “بر الوالدين”, قلت: ثم أي؟ قال: “الجهاد في سبيل
الله”,
Dari
Abdullah Ibnu Mas’ud, dia berkata : Aku bertanya kepada Nabi Muhammad Salallahu
‘alaihi Wasallam tentang amalan yang paling dicintai Allah Subhanahu
wa Ta’ala ?. Beliau menjawab : SHALAT PADA WAKTUNYA. Kemudian apa ?,
kataku. Beliau menjawab : Berbuat baik kepada kedua orang tua.
Kemudian apa ?, kataku lagi. Beliau menjawab : Jihad fi
sabilillah. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Ketahuilah bahwa
diantara cara yang paling bermanfaat agar bisa shalat di awal waktu bagi laki
laki adalah membiasakan diri UNTUK SHALAT BERJAMAAH BERSAMA IMAM. Bagi wanita
sangat dianjurkan untuk segera berwudhu ketika mendengar adzan sudah
dikumandangkan di masjid atau sebelum itu.
Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.741).

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.