BERSYUKUR MENDATANGKAN BANYAK KEBAIKAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, Allah Ta’ala telah memberi nikmat yang SANGAT BANYAK
KEPADA MANUSIA. Dan sungguh nikmat yang paling besar adalah NIKMAT IMAN dan
taufik untuk selalu beramal shalih. Ketahuilah bahwa dalam banyak ayat al Qur’an,
Allah Ta’ala memerintahkan manusia untuk
bersyukur kepada-Nya. Maka syukur adalah ibadah dan bentuk ketaatan atas
perintah Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :
فَاذْكُرُوْنِيْٓ
اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِࣖ
Ingatlah
kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah
kalian ingkar. (Q.S al Baqarah 152).
Dan
juga firman Allah Ta’ala :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا
كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ
اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara
rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah,
jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah (Q.S
al Baqarah 172).
Jadi,
bersyukur adalah ibadah yaitu menjalankan perintah Allah Ta’ala. Enggan
bersyukur serta mengingkari nikmat Allah adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah-Nya.
Selain
itu ketahuilah bahwa sungguh sangatlah banyak keutamaan yang akan mendatangi
hamba hamba Allah yang selalu bersyukur, diantaranya adalah :
Pertama
: Hamba yang bersyukur tidak akan diadzab. Allah
Ta’ala menjelaskan dalam firman-Nya :
مَا يَفْعَلُ اللَّهُ
بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا
Allah tidak akan mengadzabmu jika kamu bersyukur dan
beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui. (Q.S an Nisa’ 147).
Kedua
: Syukur adalah sifat orang beriman. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda
:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ
خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ
شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا
لَهُ
Seorang
mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak
akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat
kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia
bersabar, dan itu baik baginya. (H.R
Imam Muslim).
Ketiga
: Menjadi sebab datangnya ridha Allah.
Allah Ta’ala berfirman :
إِنْ
تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ
الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ
Jika
kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha
kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada
kalian. (Q.S az Zumar 7).
Syaikh
as Sa’di berkata : Dan jika kamu bersyukur kepada Allah dengan cara
mengesakan-Nya dan memurnikan agama (ketaatan) kepada-Nya, “niscaya Dia meridhainya
bagimu,” karena sifat rahmat-Nya kepada kalian serta karena kalian mengerjakan
tujuan kalian diciptakan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Keempat
: Penyebab datangnya tambahan nikmat. Allah
Ta’ala berfirman :
وإذ تأذن ربكم لئن شكرتم لأزيدنكم
Dan
(ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. (Q.S
Ibrahim 7).
Kelima
: Mendatangkan ganjaran kebaikan.
Ketahuilah
bahwa bersyukur itu mendatangkan ganjaran kebaikan berupa pahala, bahkan juga
membuka pintu rizki. Allah Ta’ala menjelaskan dalam firman-Nya :
وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ
Dan
sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran. (Q.S
Ali Imran 145).
Imam
ath Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq
bahwa maksudnya adalah karena bersyukur, Allah Ta’ala memberikan kebaikan yang
Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia (Tafsir ath Thabari).
Wallahu
A’lam. (3.337)
, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.