Uncategorized

BERPUASA SALAH SATU IBADAH YANG TAK TERTANDINGI

 

BERPUASA ADALAH SALAH SATU IBADAH YANG TAK
TERTANDINGI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Bagi sebagian orang  melakukan ibadah puasa mungkin terasa agak
berat. Kenapa begitu ?. Iya, karena tidak makan dan minum selama lebih kurang
14 jam dan juga mesti menjaga diri terhadap perkara  yang bisa membatalkannya. Namun demikian
tetaplah bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa karena ada kebaikan dan
keutamaan yang sangat banyak dalam ibadah puasa. Diantaranya adalah :

Pertama : Puasa salah satu ibadah yang tak
tertandingi.

Sungguh, berpuasa adalah salah satu ibadah
yang bernilai tinggi. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menyebutnya sebagai
tak ada tandingannya. Beliau bersabda kepada Abu Umamah al Bahili radhiallahu
’anhu :

عليك بالهجرةِ فإنَّه لا مثلَ لها ،
عليك بالصَّومِ فإنَّه لا مثلَ له ، عليك بالسُّجودِ ، فإنَّك لا تسجُدُ للهِ
سجدةً إلا رفعك اللهُ بها درجةً ، وحطَّ عنك بها خطيئةً

Hendaklah engkau hijrah, karena ia ibadah yang
tidak ada tandingannya. HENDAKLAH ENGKAU BERPUASA, karena puasa itu ibadah yang
tidak ada tandingannya. Hendaklah engkau bersujud, karena tidaklah engkau sujud
sekali, melainkan Allah tinggikan derajatmu satu derajat, dan menghapus satu
dosamu. (H.R  an Nasa’i, disahihkan oleh
Syaikh al Albani).

Kedua : Puasa mendapat balasan secara khusus dari
Allah Ta’ala.
Rasulullah
Salalllahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
 

 عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ
آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata,
Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman : Semua
amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan
membalasnya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Syaikh Muhhammad bin Shalih al Utsaimin
berkata : Maka balasannya disandarkan kepada diri-Nya yang Mulia. Karena
amalan-amalan shalih akan dilipatgandakan pahalanya dengan bilangan. Satu
kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali sampai
berlipat-lipat. Sementara puasa, maka Allah sandarkan pahalanya kepada diri-Nya
tanpa ada kadar bilangan. Maka Dia Subhanahu adalah zat yang paling dermawan
dan paling mulia. Pemberian sesuai dengan apa yang diberikannya. Maka pahala
orang puasa sangat besar tanpa batas. (Majalis Syahru Ramadhan).

Ketiga : Puasa menghapus dosa yang lalu.

Hal ini  sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah
Sallallahu ‘alaihi Wasallam, diantaranya :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang puasa Ramadhan
karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim,
dari Abu Hurairah)

Yang dimaksud dengan iman di sini
adalah meyakini wajibnya puasa yang dia lakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan
mengharapkan pahala atau ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala
dari Allah Ta’ala (Fath al Bari)

Oleh karena itu hamba hamba Allah tetaplah
teguh melaksanakan ibadah puasa sesuai syariat dengan menjaga batasan
batasannya karena akan mendapat banyak kebaikan dan keutamaan. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.606)

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top