Uncategorized

BERDZIKIR HAKIKATNYA RINGAN UNTUK DIAMALKAN HAMBA HAMBA ALLAH

 

BERDZIKIR HAKIKATNYA RINGAN UNTUK
DIAMALKAN HAMBA ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh berdzikir
adalah salah  satu ibadah yang  terasa 
tak berat untuk diamalkan oleh hamba hamba yang dimudahkan Allah Ta’ala.
Tetapi sungguh dzikir   mendatangkan banyak keutamaan dan pahala. Hakikatnya
ringan untuk dilakukan tetapi mendatangkan banyak kebaikan.

Tetapi kalau kita
perhatikan ternyata banyak manusia yang belum sanggup mengisi hidupnya dengan
berdzikir. Diantaranya juga ada manusia yang berdzikir tapi sangatlah sedikit
dzikirnya.

Padahal  Allah Ta’ala telah memerintahkan orang orang
beriman untuk banyak banyak berdzikir sebagaimana firman-Nya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا   

Wahai orang orang
yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, DZIKIR YANG SEBANYAK
BANYAKNYA. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Q.S al Ahzaab
41-42)     

Syaikh as Sa’di
berkata : Allah Ta’ala memerintahkan orang orang beriman agar berdzikir,
mengingat-Nya sebanyak banyaknya dalam bentuk tahlil, tahmid, tasbih takbir dan
yang lain lainnya dari setiap bacaan yang mengandung pendekatan diri kepada
Allah Ta’ala. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Sungguh
sangatlah banyak  kalimat dzikir yang
diajarkan Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya dan SANGAT BAIK UNTUK KITA AMALKAN. diantaranya
:

Pertama : Empat kalimat yang menjadi perisai terhadap api
neraka.

Sungguh
ada empat kalimat yang akan datang pada hari Kiamat dan menjadi perisai atau
penghalang seseorang yang selalu mengucapkannya, dari jilatan api neraka. Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Khudzuu junnatakum
Ambillah perisai kalian.

Lalu
para sahabat berkata : Wahai Rasulullah, apakah ada musuh yang datang ?.
Rasulullah bersabda : “Tidak (tidak ada musuh yang datang) akan tetapi
(ambillah) perisai (sebagai pelindung) dari Neraka, yakni dengan mengucapkan :
1. Subhanallah 2. Alhamdulillah 3. La ilaaha ilallah 4. Allahu Akbar.

 

Keempat
kalimat itu akan datang di hari Kiamat sebagai mujannabaat (yang berjalan
disisi kita)

dan sebagai mu’aqqibaat (yang berjalan dibelakang kita). Keempat
kalimat itu merupakan al baaqiyaatush shaalihaat (kekal
pahalanya hingga hari Kiamat dan berguna bagi pembacanya).
Hadits Hasan
Lihat Shahiihut Targhib  wat Tarhib).

 

Kedua :  Dzikir  dengan kalimat memohon ampun.

 

Ketahuilah bahwa orang orang yang selalu
beristighfar tak akan didatangi adzab Allah, yaitu sebagaimana firman-Nya :

 

 وَمَا كَانَ
اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

 

Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab
mereka sedang mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S al Anfaal 33). 

 

Syaikh as Sa’di berkata : Ini adalah pencegah
adzab dari mereka pada hal sebab sebab turunnya adzab itu telah tercapai.
(Tafsir Taisir Karimir Rahman).

 

Selain itu, istighfar atau
memohon ampun akan mendatangkan rahmat-Nya. Allah Ta’ala berfirman : 

 

قَالَ يَا
قَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا
تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

Dia (Nabi Shalih) berkata : Wahai kaumku !.
Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan ?.
Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat. (Q.S
an Naml 46).

 

Dan juga mendatangkan kebahagian bagi orang
orang yang mendapati banyak istighfar dalam catatan amalnya. 

 

(1) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:

 

طُوْبَى ِلمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيْفَتِهِ
اسْتِغْفَارًا كَثِيْرًا
.

 

Sangat beruntunglah orang orang yang menemukan
pada catatan amalnya terdapat banyak istighfar. (H.R Ibnu Majah,
dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

 

(2) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda

 

مَنْ أَحَبَّ أَنْ
تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ ، فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ

 

Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan
amalnya (pada hari Kiamat) hendaklah ia (banyak) beristighfar kepada Allah.(H.R
ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Diantara dzikir memohon ampun yang diajarkan
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah :

 

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَتُبْ عَلَىَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

 

Ya Allah
ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat
lagi Maha Penyayang. (H.R Abu Dawud). 

 

Selain ketahuilah
bahwa ada kesempatan yang baik untuk memohon ampun kepada Allah yaitu pada
dzikir pagi dan dzikir petang karena salah satu bacaan dalam dzikir tersebut
adalah memohon ampun dan bertaubat dibaca  seratus kali, yaitu :

 

  أَسٌتَغٌفِرُ
اللهَ وَأتوبُ إلَيهِ

 

Aku memohon
ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.

 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.331)

 

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top