Uncategorized

BERBOHONG MEMBAWA KEPADA KEJAHATAN

 

BERBOHONG MEMBAWA KEPADA KEJAHATAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam syariat Islam yang mulia, berbohong
adalah termasuk perbuatan tercela, prilaku sangat buruk dan hina. Namun
demikian kenyataannya BANYAK BAHKAN SANGAT BANYAK manusia di zaman ini menghinakan
dirinya dengan berbohong. Sebagiannya benar benar tak punya malu tak punya
harga diri. Ternyata  yang berbohong itu
dilakukan pula sebagian  orang berpangkat, punya jabatan tinggi, pendidikan tinggi bahkan
memiliki  harta yang banyak.

Sungguh nampak dengan jelas bahwa kebohongan
yang mereka lakukan itu TAK LEBIH TAK KURANG DIPICU OLEH KEPENTINGAN DUNIA YANG
SELALU MEREKA KEJAR. Diantaranya adalah : (1) Mencari popularitas agar
dikatakan orang hebat. (2) Mencari dan mempertahankan pangkat dan jabatan. (3)
Mencari dan mengejar harta dunia. (4) Untuk menutupi kelakuan buruk dan
kejahatannya. (5) Untuk menutupi kebohongan sebelumnya.

Sungguh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya telah
menjelaskan BANYAK KEBURUKAN YANG AKAN MENDATANGI PARA PEMBOHONG, diantaranya :

Pertama : Menjadi manusia terkutuk. Allah Ta’ala
berfirman :

قُتِلَ
الْخَرَّاصُونَ

Terkutuklah orang YANG BANYAK
BERBOHONG. (Q.S adz Dzariyat 10)

Kedua : Mendapat laknat Allah Ta’ala. Allah Ta’ala
berfirman :

ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَعْنَتَ
اللَّهِ عَلَى الْكَاذِبِينَ

Kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat
Allah ditimpakan kepada orang orang yang berbohong. (Q.S Ali Imran 61).

Ketiga : Menuntun  diri 
ke neraka.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
mengingatkan tentang salah satu akibat buruk berbohong yaitu sebagaimana sabda
beliau : 

وَإِيَّاكُمْ
وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ
الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ
وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Dan hindarilah olehmu berlaku bohong
karena kebohongan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan MENUNTUNMU KE
NERAKA. Dan seseorang senantiasa berlaku bohong dan selalu berbohong sehingga
dia tercatat di sisi Allah Ta’ala sebagai pembohong (H.R Imam Muslim

Imam Ibnul Qayyim al Jauziyah berkata :
HINDARILAH BERBOHONG !. Sebab dengan berbohong berarti engkau membuat gambaran
tentang sesuatu YANG KELIRU DALAM DIRIMU dan tidak sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya. Pada waktu yang sama engkau merusak, memanipulasi gambaran dan
informasi tentang sesuatu di hadapan orang lain.

Seorang pembohong : (1)  Mengada adakan sesuatu yang tidak ada dan
MENIADAKAN SESUATU YANG ADA. (2) Menyalahkan yang benar dan MEMBENARKAN YANG
SALAH. (3) Menganggap baik terhadap yang buruk dan MENGANGGAP BURUK TERHADAP
YANG BAIK. Jiwa pembohong itu berpaling dari kenyataan atas sesuatu yang ada.
Si pembohong cenderung kepada sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan dan
LEBIH MENGUTAMAKAN YANG BATHIL. (Dari Fawaidul Fawaid).    

Oleh karena itu hamba hamba Allah HENDAKLAH
MENJAGA DIRI UNTUK TIDAK BERBOHONG SEKECIL APAPUN. Ingatlah bahwa berbohong  salah satu TANDA MANUSIA MUNAFIK sebagaimana
sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا
حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ




Tanda tanda orang munafik  ada tiga, apabila berbicara dia bohong, apabila berjanji ia mengingkari, apabila
diberi amanat ia berkhianat.  (H.R Imam
Muslim).

Wallahu A’lam. (2.551)

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top