![]() |
Aa Gym sempat membersihkan lapangan Monas setelah berceramah |
bersamaislam.com Jakarta – Salah seorang ulama yang berasal dari Bandung, Ustadz Abdullah Gymnastiar atau biasa dipanggil Aa Gym sempat memberikan ceramah dalam agenda Aksi Bela Islam III pada Jumat (2/12). Dalam taushiahnya, ia mengajak semua peserta Aksi Damai 212 yang berlokasi di Monumen Nasional agar memperbaiki diri agar semua tujuan bisa dicapai. Menurutnya, kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama terjadi karena seringnya politisi asal Belitung tersebut berbicara dengan kurang baik.
“Kita selalu sibuk membahas kata-kata yang tidak baik. Namun kalau kita tidak bicara baik itu percuma saja,” ujar Aa Gym saat berceramah di Monas pada Jumat (2/12).
Ia juga mengatakan bahwa umat islam harus memperbaiki cara untuk menghadapi kejadian penistaan agama dengan cara mengajak agar massa tidak marah.
“Kita boleh beda, namun marah jangan,” ujar Aa Gym.
Menurutnya, manusia itu dihargai oleh orang lain karena saling menghargai. Ia melanjutkan, umat Islam boleh menuntut pemerintah untuk memberi keadilan, namun harus dengan cara damai.
Dalam kesempatan tersebut, Aa Gym menyarankan agar umat muslim tidak meremehkan yang lain. Semua masyarakat, menurutnya punya peran masing-masing, mulai dari tukang sapu, pemungut sampah, penjaga, dan lain sebagainya.
“Kita memang harus menghormati orang yang lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut ia sempat berdoa agar kasus tersebut menjadi pelajaran bagi setiap orang di masa depan.
“Ya Allah jadikanlah pertemuan ini jadi pertemuan yang Engkau ridhai,” doanya.
“Yang terpenting dari skandal ini adalah kita bisa berubah lebih baik atau tidak?,” jelas Aa Gym seperti dilansir Okezone pada Jumat (2/12).
Dalam tausiyahnya, Aa Gym sempat bergurau dengan Kapolri.
“Walaupun Pak Tito kini merupakan Kapolri, namun tak boleh meremehkan tugas dari prajuritnya. Pak Tito juga jangan ngeremehin tukang cukur, karena kalau enggak ada tukang cukur jadi susah, gak akan garang kek gini,” jelas Aa Gym sambil tersenyum.
“Kalau gak ada prajurit, kan kasian Pak Tito ngatur lalu lintas sendiri, nangkep prajurit sendiri. Saya tuh suka kasihan sama Pak Tito, pasti berat banget hidupnya, kita ini mah enak tinggal teriak-teriak aja,” ujar Aa Gym disambut tawa peserta aksi.
Dalam ceramahnya Aa Gym juga menjelaskan tentang arti penting persatuan.
“Yang mempersatukan beton hingga menjadi kuat adalah air. Air merupakan elemen terlembut di dunia bisa menyatukan berbagai material seperti batu, besi, semen serta pasir sehingga menjadi sebuah bangunan yang kukuh. Air itu yang membuat material bahan beton menjadi kuat, air itu komponen terlembut, nah kelembutanlah yang bisa mempersatukan kita,” jelasnya.

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.