BANYAK HAMBA ALLAH YANG MENINGKAT IBADAHNYA SETELAH
RAMADHAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Setelah Ramadhan kemaren ini berakhir ada saudara saudara kita yang luntur atau
kedor semangat beribadahya. Tetapi kita
mengetahui pula bahwa ternyata banyak saudara kita yang IBADAHNYA MENINGKAT
ATAU BERTAMBAH dibanding dengan ibadahnya sebelum Ramadhan.
Meningkatnya terlihat dari mana ?. Sebelum
Ramadhan mereka tak sering melakukan puasa sunnah. Setelah Ramadhan mereka senang
dan memperbanyak puasa sunnah terutama puasa sunnah Senin-Kamis dan puasa
Ayyamul bidh dan yang lainnya termasuk puasa Syawal enam hari.
Juga setelah Ramadhan berakhir ternyata mereka
semakin sungguh sungguh menjaga shalat sunnah rawatib. Selain itu bertambah
pula semangatnya melakukan shalat sunnah dhuha dan qiyamul lail. Kemudian
mereka juga semakin banyak berdzikir dan istiqamah dengan dzikir pagi dan petang.
Sungguh berbahagialah mereka karena bisa jadi bahwa
meningkatnya ibadah setelah Ramadhan sebagai satu tanda mereka mendapat
predikat takwa yang merupakan puncak dari tujuan berpuasa di bulan Ramadhan
sebagaimana firman Allah Ta’ala :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ
عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُونَ
Wahai orang orang yang beriman !. Diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang orang
sebelum kamu AGAR KAMU BERTAKWA. (Q.S al Baqarah 183).
Bisa jadi pula bahkan besar kemungkinan
dosanya telah diampuni pada Ramadhan kemaren tersebab kesungguh sungguhannya mengisi
Ramadhan dengan berbagai ibadah yang disyariatkan. Ketahuilah bahwa jika seseorang masih memiliki dosa yang
banyak maka akan berat untuk melakukan ibadah.
Memang ibadah di bulan Ramadhan akan menjadi
penghapus dosa. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan
pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله
عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – مَنْ قَامَ
رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Salllahu ‘alaihi Wasallam,
beliau bersabda : Jika seseorang melaksanakan shalat taraweh atas dasar iman
dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu.
(H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Bisa jadi pula bahwa ibadahnya di bulan
Ramadhan kemaren diterima Allah Ta’ala. Ketika ibadah seorang hamba diterima
maka akan TAMPAK BAHWA HAMBA ITU SEMAKIN GIAT DALAM BERBAGAI IBADAH SESUDAHNYA.
Allahu A’lam.
Imam Ibnu Rajab al Hambali berkata : Sesungguhnya jika Allah
Ta’ala MENERIMA AMAL IBADAH SEORANG HAMBA maka Dia akan
memberi taufik kepada hamba-Nya tersebut untuk beramal shalih
setelahnya. Sebagaimana ucapan salah seorang dari mereka, yaitu
ulama salaf : Ganjaran perbuatan baik adalah (taufik dari Allah Ta’ala
untuk melakukan) perbuatan baik setelahnya.
Maka barangsiapa yang mengerjakan amal
kebaikan, lalu dia mengerjakan amal kebaikan lagi setelahnya, maka itu
merupakan pertanda diterimanya amal kebaikannya yang pertama. Sebagaimana,
barangsiapa yang mengerjakan amal kebaikan, lalu dia mengerjakan
perbuatan buruk setelahnya, maka itu merupakan pertanda tertolak dan tidak
diterimanya amal kebaikan tersebut. (Latha’if Ma’aarif).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.338)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.








