BANYAK AMAL SHALIH TAPI PAHALANYA DIBERIKAN
KEPADA ORANG LAIN ?.
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Orang orang beriman tentu berusaha untuk
melakukan amal shalih atau beribadah disetiap waktu dan keadaan. Tujuannya
adalah mencari ridha Allah Ta’ala. Dan juga ingin agar pahala amal ibadahnya banyak sehingga bisa
memberatkan timbangan amal baiknya. Inilah modal utama untuk mendapatkan
kebahagian di negeri akhirat kelak.
Sungguh Allah Ta’ala berfirman :
فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ فَاَمَّا مَنْ
ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ
Maka adapun orang yang berat timbangan
(kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang) Q.S al
Qari’ah 6-7.
Allah
Ta’ala juga berfirman :
وَٱلْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ ٱلْحَقُّ ۚ فَمَن
ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُم بِمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَظْلِمُونَ
Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran)
kebenaran. Maka barangsiapa berat timbangan (kebaikan) nya, mereka itulah orang
orang yang beruntung. Dan barangsiapa ringan timbangan (kebaikan) nya maka
mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya sendiri karena mereka
mengingkari ayat ayat Kami. (Q.S al A’raf
8-9).
Cuma sayangnya, ada sebagian orang yang harus
memberikan sebagian atau mungkin seluruh amalnya di dunia ini kepada orang lain
di akhirat. Kenapa bisa begitu ?. Penyebabnya adalah karena di dunia banyak
orang yang dizhaliminya, diantara contohnya adalah :
(1) Ada yang mengambil harta orang lain tanpa
hak.
(2) Ada yang menyakiti hati, menyakiti fisik
dengan melukai bahkan sampai membunuh.
(3) Ada
yang menghina dan melecehkan dan memfitnah.
(4) Ada pula yang mengghibah, menyebarkan aib dan merusak kehormatan orang lain.
(5) Yang lebih parah ada pula penguasa atau yang punya jabatan dan
pangkat berbuat zhalim kepada orang lain seperti menipu, berbohong, minta upeti,
uang suap dan yang lainnya.
Ketahuilah bahwa ketika berada di akhirat
kelak maka orang orang yang dizhalimi dan dirugikan di dunia ini akan menuntut
dan minta keadilan kepada Allah Ta’ala bahwa dia pernah disakiti, diambil
hartanya, diperlakukan buruk oleh si Fulan dan si Fulan.
Sungguh Allah Ta’ala Mahaadil. Maka dengan
izin Allah, orang yang pernah dizhalimi di dunia akan mendapatkan hak hak nya
dari si Fulan dan si Fulan yang telah menzhaliminya. Maka si Fulan dan si Fulan
yang telah berbuat zhalim ini HARUS
MEMBAYAR DENGAN AMAL IBADAHNYA karena
saat itu sudah TIDAK ADA LAGI DINAR, DIRHAM, RIYAL, DOLAR ATAUPUN YUAN.
Tentang hal ini dijelaskan oleh Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam satu hadits yang diriwayatkan dari Abu
Hurairah, yang dikenal dengan HADITS MUFLIS yaitu orang yang bangkrut di negeri
akhirat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ قَالُوا
الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ
الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ
وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا
وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا
مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ
أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Apakah kalian tahu siapa orang yang muflis ?.
Para sahabat menjawab : Muflis (orang yang bangkrut) itu adalah yang tidak
mempunyai dirham maupun harta benda.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah : Orang yang datang pada hari
Kiamat membawa (pahala) shalat, pahala puasa dan zakat, namun (ketika di dunia)
dia telah mencaci dan menuduh orang
lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak).
Maka orang-orang itu akan diambil pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah
habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya,
kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka. (H.R Imam Muslim).
Wahai hamba hamba Allah mari sama sama kita
berusaha memperbanyak amal ibadah kita di dunia. Dan juga sangat penting, kita
menjaga diri agar jangan sampai melakukan perbuatan buruk yaitu menzhalimi orang lain dalam berbagai bentuknya agar tak
menjadi orang yang bangkrut di akhirat kelak.
Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua.
Wallahu A’lam. (2.333)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.