Headline

[#AYTKTM] Shalih dan Hebat ya Nak..!!

Islamedia – Bu
Asri sungguh amat heran. Dia merasa Bu Budi, sahabatnya, berlebihan. Sudah
jelas Cantika, anak semata wayangnya yang berumur tiga tahun itu kasar, nakal
dan tidak sopan, namun tak pernah ada kata negatif itu keluar dari mulutnya.
Yang sering terucap dari ibu muda berwajah lembut dan manis itu adalah
kata-kata: “anak shaliha”, “anak pintar” atau “anak baik”, plus selalu diiringi dengan wajah ramah, binar dan penuh senyum. Luar biasa. 

 


Pernah
suatu ketika Bu Asri berkunjung ke rumah karibnya itu. Dia melihat dengan mata
kepala sendiri, Cantika berulah. Anak manis itu membentak ibunya minta
diambilkan minum. Tidak itu saja, dia berdiri di atas meja tamu, padahal Bu
Asri sedang di sana. Sungguh tidak sopan. Namun sekali lagi, Bu Budi, tetap
bilang bahwa anaknya itu hebat, pintar, sopan, shaliha dan kata positif lainnya.
Kesabaran Bu Budi sungguh luar biasa.

Sepuluh
tahun kemudian, Bu Asri bertemu dengan Bu Budi di reuni SMA. Bu Budi mengajak
gadis cantik berkerudung. Gadis itu amat santun dan ramah. Dari pilihan katanya
yang tepat dan bernas, menunjukkan bahwa dia anak pintar. Ternyata gadis kecil
itu adalah Cantika yang sekarang kelas dua SMP, pelajar berprestasi dan juara
Biologi pada Olimpiade Sains Nasional. Tak ada lagi anak bengal, nakal dan
pemarah seperti dulu. Benar-benar berubah seratus delapan puluh derajat. Luar biasa.

Sejak
kejadian itu, Bu Asri melakukan hal yang sama dalam mendidik anak-anaknya. Saat
sang anak berangkat sekolah, selain cium tangan dan kening, dia selalu menutup
dengan kata bermantera: “Sukses nak ya..!”. Baru salam dan melepasnya dengan wajah
binar dan penuh senyum. Itu dilakukan bertahun-tahun. Alhamdulillah,
sekarang kedua anak Bu Asri sudah pada sukses jadi “orang”. Yang pertama, dokter
lulusan PTN terkenal, sudah bekerja di Rumah Sakit terkenal di ibu kota
propinsi, dan sedang menempuh spesialis di PTN terkenal yang lain.  Anak
yang kedua,
sedang dalam proses menyelesaikan skripsi di Fakultas Ekonomi PTN ternama, dan
sudah bekerja paruh waktu di perusahaan asuransi syariah terkemuka. Itulah
salah satu berkah husnuzhan alias positive thinking seorang ibu yang luar biasa.


Sejak
remaja, aku sudah bermimpi mempunyai anak-anak yang luar biasa. Usai menikah,
impian itu kukomunikasikan kepada suamiku, sehingga kami sepakat, ingin
mempunyai anak yang menjadi  profesor ahli ilmu, shalih, ahli
sedekah,  ahli ibadah dan ahli surga. Kami juga memimpikan mempunyai anak
yang menjadi pengusaha sukses, direktur beberapa perusahaan bonafid, umur dua
puluh lima tahun sudah milyarder, kaya raya, dan amat dermawan, baik hati, ahli
ibadah dan ahli surga. Dan, kami juga merindukan anak yang menjadi shaliha, 
inspiratif dan bermanfaat, ikhlas, menjaga aurat, ahli sedekah, ahli ibadah,
ahli surga. Intinya anak-anak yang shalih, sukses, hebat dan mulia.

Oleh
karena itu, aku dan suamiku kompak, sejak anak-anak masih balita, jika bertemu
atau berbincang, kami sering berkata: “Shalih dan hebat, nak ya..!”. 
Kami yakin, ucapan orang tua adalah harapan dan doa untuk anaknya. Dan itu
sudah kami lakukan belasan tahun silam. Entah sudah berapa ribu kali kami
mengucapkan dan mendoakan agar anak-anak kami shalih, sukses dan hebat. Kami
yakin,  anak-anak kami akan seperti itu. Kami selalu bercerita kepada
handai tolan dan para sahabat bahwa anak kami shalih dan pintar. Jika anak kami
belum shalih dan pintar, maka -dengan doa dan harapan kami, mereka akan shalih
dan pintar. Dan jika anak kami sudah shalih dan pintar, maka mereka akan
semakin shalih dan pintar. Pintar sekolahnya, pindah mengajinya, dan pintar
hidupnya.

Sekarang
anak-anak kami sudah besar. Yang pertama, Muhammad Amirul Ilman, Calon Profesor alias Caprof
sedang menuntut ilmu di Fakultas Teknik UGM Yogyakarta. Yang kedua,
Muhammad Amirul Hakim, Calon Direktur alias Cadir,  kuliah di Fakultas
Ekonomi dan Manajemen IPB Bogor. Dan yang ketiga, Anna Maria Salsabila,
Calon Psikolog alias Capsi, sedang merajut mimpi  di Pondok Modern Gontor
Putri Mantingan Ngawi. Kami yakin,  insya Allah, dengan izin Allah dan
rahmat-Nya, ketiga buah hati kami akan menjadi orang-orang yang luar biasa,
yang shalih, sukses, hebat dan mulia, sebagaimana doa kami selama puluhan tahun,
dan ribuan kali: “Shalih dan hebat, nak yaa..!”.

NUR SYA’DIYAH AMANATI
Perum Tompotika
Jl. Manyar Tirtoasri X/4 Surabaya

[Lomba #AYTKTM]


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top