
“Keputusan AS memotong dana untuk UNESCO, adalah karena hukum AS memerintahkan untuk memotong dana dalam kasus ini,” kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland dalam pernyataannya Rabu kemarin (2/11).
“Kami telah menjelaskan kepada mitra kami di seluruh dunia bahwa kami menolak upaya pengakuan keanggotaan organisasi PBB terhadap Palestina, dan kami siap untuk mengulangi posisi yang sama jika diulangi di lembaga lain,” imbuhnya.
UNESCO menjadi organisasi PBB pertama yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh. Secara resmi, badan khusus PBB yang didirikan pada 1945 itu mengumumkan memberikan keanggotaan penuh “negara Palestina” di organisasi tersebut, Senin (31/10),.
Proses voting atas proposal resolusi yang diajukan oleh Otoritas Palestina kepada UNESCO dilakukan kemarin di kantor organisasi ini di Paris. Tuntutan Palestina ini mendapatkan dukungan 107 dari anggota PBB yang berjumlah 173. Hanya 17 negara, di antaranya Amerika dan Israel, yang menolak. Sedangkan sisanya, 52 negara abstain. [AN/bsb]

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.








