Islamedia – Badan Kehormatan DPR akan mengumumkan hasil keputusan dugaan pemerasan
Badan Usaha Milik Negara oleh beberapa oknum anggota DPR, Kamis 12
Desember 2012. Beberapa anggota DPR akan diberi sanksi terkait kasus
ini.
Meski belum diumumkan secara resmi, namun nama-nama itu
bocor ke publik. Mereka disebut-sebut adalah anggota Komisi VI Idris
Laena, anggota Komisi XI Achsanul Qosasi dan Sumaryoto, serta Wakil
Ketua Komisi XI, Zulkieflimansyah (Zul).
Namun kabar diikutkannya
Zul ke dalam daftar penerima sanksi diprotes oleh Partai Keadilan
Sejahtera. “Mestinya BK justru memberi penghargaan kepada Pak Zul karena
ia dipuji Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyebutnya mencegah
pemerasan, bukan malah diberi hukuman meski hanya berupa teguran
ringan,” kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Rabu 12 Desember 2012.
Maka
bila benar hari ini BK menjatuhkan sanksi kepada Zul, maka PKS
menganggapnya sebagai hal yang aneh. “Kami akan bela anggota kami, yang
kami yakin ia tidak kayak diberi sanksi walaupun itu hanya sanksi
ringan,” ujar Hidayat.
Mantan Ketua MPR itu menegaskan, dalam
kasus pemerasan BUMN, posisi Zul berbeda dengan nama-nama anggota DPR
lain yang disebut Dahlan Iskan. “Nama beliau disebut Dahlan dalam
konteks berbeda, yaitu sebagai pencegah peristiwa pemerasan. Maka bila
Pak Zul disanksi, itu adalah pembunuhan karakter,” kata Hidayat.
Fraksi
PKS sendiri sudah membentuk tim kajian guna menelaah surat pemberian
sanksi dari BK DPR terhadap Zul, apabila benar sanksi ringan itu jadi
dijatuhkan. “Kami akan kritisi konsistensi dan keseriusan BK menegakkan
aturan mainnya sendiri,” ujar Hidayat.
Zul sendiri kaget
mendengar ia bakal mendapat sanksi dari BK. “Meskipun tidak memeras
BUMN, tapi ketika ada sanksi etik, publik menilai anggota DPR yang
disanksi pasti terlibat,” kata dia. Zul kemudian menunjukkan isi pesan
singkat atau SMS yang dikirim Dahlan Iskan kepada dirinya beberapa waktu
lalu.
“Beberapa kali saya coba telepon Bang Zul, sulit. Saya
hanya ingin menyampaikan salut karena anak buah saya memuji Bang Zul
sebagai anggota DPR yang bisa mencegah terjadinya perbuatan tercela itu.
Kalau tidak Anda cegah, mereka akan terus mendesak anak buah saya.
Karena itu saya memasukkan nama Bang Zul sebagai pihak yang ikut
mencegah terjadinya perbuatan itu. Alhamdulillah, saya bangga,” demikian isi SMS dari Dahlan kepada Zul itu.(viva)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.