AMALAN SUNNAH
MENDATANGKAN KECINTAAN DAN PETUNJUK DARI ALLAH
Disusun oleh : Azwir
Chaniago
Sungguh,
orang orang beriman sangat mendambakan kecintaan Allah Ta’ala kepada dirinya.
Ketahuilah bahwa sebenarnya ada banyak jalan dalam syariat Islam untuk mendapatkan
KECINTAAN ALLAH TA’ALA. Diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan dalam sabda
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
إِنَّ
اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا
تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ
، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ،
فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى
يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى
بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
Allah
Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan
memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib
yang Aku cintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan
amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.
Jika Aku
telah mencintainya, maka
Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar,
memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi
petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada
kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku,
pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan
melindunginya. (H.R Imam Bukhari no. 2506)
Orang yang
senantiasa melakukan amalan sunnah (mustahab) di samping melakukan amalan
wajib, akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah akan memberi petunjuk pada
pendengaran, penglihatan, tangan dan kakinya. Allah juga akan memberikan orang
seperti ini keutamaan dengan mustajabnya do’a. (Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al
‘Abad)
Cuma saja, terkadang kita saksikan sebagian orang
merasa berat untuk melakukan amalan amalan sunnah disamping amalan fardhu. Contohnya
adalah bahwa sebagian saudara saudara kita belum kontinyu mengamalkan SHALAT SUNNAH
RAWATIB. Mungkin karena mereka sedang
terburu buru untuk urusan dunia lalu mereka mencukupkan diri dengan shalat
fardhu saja.
Ketahuilah bahwa selain mendatangkan kecintaan Allah
karena mengamalkan amalan sunnah, ternyata seorang hamba yang mengamalkan
shalat sunnah rawatib akan mendapat rumah di surga. Dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, berkata
: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ
وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Barangsiapa yang shalat 12 rakaat shalat sunnah (rawatib)
dalam sehari semalam niscaya dibangunkan untuknya rumah di surga. (H.R Imam
Muslim).
Shalat 12 raka’at yang dimaksud adalah empat rakaat
sebelum dzuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua raka’at sesudah maghrib, dua
rakaat setelah ‘isya, dan dua rakaat sebelum shubuh sebagaimana yang terdapat
dalam hadits Aisyah dalam Sunan at Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Wallahu A’lam. (2.883)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.