AMAL SHALIH MENDATANGKAN PAHALA DAN JUGA
PENGHAPUS DOSA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Kita menyaksikan bahwa sangatlah banyak
saudara saudara kita yang selalu
berusaha bahkan bersegera untuk melakukan berbagai amal shalih yang
disyariatkan. Beramal shalih karena betul betul berharap pahala yang akan
memberatkan timbangan amal baiknya di akhirat kelak. Allah Ta’ala berfirman :
فَهُوَ فِيْ
عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ
Maka adapun orang yang berat timbangan
(kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang) Q.S al
Qari’ah 6-7.
Ketahuilah saudaraku bahwa amal shalih
yang dilakukan hamba hamba Allah TERNYATA BUKAN HANYA mendatangkan pahala yang
akan memberatkan timbangan amal kebaikannya di akhirat tetapi juga SEBAGAI
PENGHAPUS DOSA. Allah Ta’ala berfirman :
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ
النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ
السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
Perbuatan baik itu menghapus kesalahan
kesalahan. Itulah peringatan bagi orang orang yang selalu
mengingat (Allah) Q.S Huud 114.
Di zaman Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam ada seorang laki
laki bertanya kepada beliau. Laki laki itu mengatakan bahwa dia telah melakukan
sesuatu dengan wanita layaknya seorang
suami dan istrinya kecuali zina. Ketika itu dia baru menyelesaikan shalat
shubuh bersama para sahabat.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bertanya : “Apakah engkau
telah shalat shubuh bersama kami ?”. Laki laki itu menjawab : Iya. Kemudian
beliau membacakan satu ayat kepada laki laki itu. “Sesungguhnya perbuatan
perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan yang buruk …(Q.S Huud 114). H.R Imam
Bukhari dan Imam Muslim).
Kisah ini menunjukkan bahwa kebaikan menghapus keburukan, meskipun
bukan berbentuk taubat. ”Dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik
maka kebaikan itu akan menghapuskan keburukan itu”. Jadi jelaslah
kesimpulannya bahwa kebaikan menghapuskan keburukan. (Syarah Hadits Arba’in an
Nawawiyah).
Namun demikian hamba hamba Allah haruslah
berusaha keras untuk terus menerus menjauhkan diri dari berbagai keburukan, dosa dan maksiat dan tetap pula melakukan amal
amal shalih yang disyariatkan.
Janganlah sekali kali sengaja berbuat dosa
lalu berniat melakukan amal shalih untuk menghapuskan dosa. Ketahuilah
saudaraku, sungguh tak ada yang menjamin bahwa engkau mampu melakukan amal
shalih setelah bersengaja melakukan dosa. Bisa jadi pula, na’udzubillah, ketika
engkau sengaja melakukan dosa lalu Allah mengambil nyawamu sebelum sempat
beramal shalih sehingga engkau menjadi orang yang merugi.
Wallahu A’lam. (2.587)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.