AMAL SHALIH DI 10 HARI AWAL DZULHIJJAH LEBIH
DICINTAI ALLAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu dari bulan
haram yang dimaksudkan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ
اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ
Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah
12 bulan (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit
dan bumi. Diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang
lurus. (Q.S at Taubah 36).
Satu diantara empat bulan haram itu adalah
bulan Dzulhijjah, yang dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
sebagai bulan yang diistimewakan dan diutamakan karena padanya AMAL AMAL SHALIH
LEBIH DICINTAI ALLAH TA’ALA sebagaimana sabda beliau :
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ
الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ» يَعْنِي
أَيَّامَ الْعَشْرِ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ؟ قَالَ: «وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ
بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu,
dia berkata, Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda : Tiada
hari-hari yang amal shalih di dalamnya LEBIH DICINTAI oleh Allah daripada
hari-hari ini (yaitu hari-hari awal sepuluh Dzulhijjah). Mereka
(para sahabat) bertanya : Bagaimana dengan jihad dijalan Allah ?.
Beliau shalalallahu’alaihi wasallam bersabda :
Juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan
hartanya kemudian ia tidak kembali lagi dengan membawa sesuatu apapun (yaitu :
ia mati syahid). H.R Abu Daud.
Ketahuilah bahwa diantara amal shalih yang
sangat dianjurkan di 10 hari awal bulan Dzulhijjah adalah :
Pertama : Puasa sunnah Arafah.
Diantara keutamaannya adalah sebagaimana
disebutkan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam dalam sabda beliau :
أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله
والسنة التي بعده
Aku berharap kepada Allah semoga (puasa 9
Dzulhijjah) menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya. (H.R Imam
Muslim).
Kedua : Puasa sunnah 1-8 Dzulhijjah.
Selain puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah juga
dianjurkan untuk berpuasa tanggal 1 sampai 8 Dzulhijjah sebagaimana sabda Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى
الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ
اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam
biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10
Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …” (H.R Abu Dawud, dishahihkan
oleh Syaikh al Albani).
Diantara yang mengamalkan puasa selama sembilan hari
awal Dzulhijah adalah Ibnu Umar. Juga ulama lain seperti al Hasan al Bashri,
Ibnu Sirin dan Qatadah. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama. (Latha-if
al Ma’arif).
Ketiga : Shalat ‘Idul Adh-ha
pada 10 Dzulhijjah.
Rasulullah Salalllahu ‘alaihi Wasallam telah
menetapkan bahwa Islam memiliki dua hari
yang disyariatkan yaitu hari Raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adh-ha. Sungguh
pensyariatan dua hari raya ini adalah rahmat Allah Ta’ala bagi kaum
muslimin.
Dalam satu hadits
dari Anas bin Malik, dia berkata : (Ketika) Rasulullah datang dan penduduk
Madinah kala itu memiliki dua hari (raya) yang mereka gunakan untuk bermain
main di masa jahiliyah. Lalu beliau bersabda : “Aku telah mendatangi kalian
dan kalian memiliki dua hari yang kalian gunakan untuk bermain main dimasa
jahiliyah. Sungguh Allah Ta’ala telah mengganti untuk kalian dua hari yang
lebih baik dari itu, yakni hari Nahr (‘Idul Adh-ha) dan hari Fithr (‘Idul
Fithri). H.R Imam Ahmad, Abu Dawud dan an Nasa’i.
Keempat : Menyembelih
hewan qurban.
Pelaksanaan atau waktunya menyembelih hewan
qurban adalah pada tanggal 10 Dzulhijjah
yaitu setelah shalat Idul Adha dan boleh juga pada tiga hari berikutnya yaitu pada hari hari tasyrik. Diantara dalil
menyembelih hewan qurban adalah firman Allah Ta’ala berikut ini :
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَفَصَلِّ
لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Sungguh
Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat
karena Rabb-mu dan BERKURBANLAH. (Q.S al Kautsar 1-2).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.349)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.








