Uncategorized

ADA LAKNAT ALLAH BAGI ORANG ZHALIM

TERSEDIA LAKNAT
ALLAH BAGI ORANG ORANG ZHALIM

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu cara bersyukur seorang hamba kepada
Rabb-nya adalah dengan menggunakan nikmat yang diberikan Allah Ta’ala sebagai
sarana MENCARI DAN MENDAPATKAN RIDHA-NYA. Cuma saja,  di zaman ini semakin banyak manusia yang lupa
bahkan ada yang tidak MAU BERSYUKUR.

Lihatlah ketika sebagian manusia memperoleh
anugerah Allah Ta’ala berupa pangkat, jabatan, kedudukan dan harta yang banyak
lalu mereka tak bersyukur. Dan yang lebih parah lagi adalah menjadikan pangkat,
jabatan, kedudukan dan harta oleh sebagian manusia SEBAGAI SARANA UNTUK
MENZALIMI ORANG LAIN.

Ini kelakuan SANGAT BURUK AKIBATNYA. Sungguh
Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa LAKNAT ALLAH AKAN MENDATANGI ORANG ORANG ZHALIM.
Allah Ta’ala berfirman :

Allah Ta’ala berfirman :  

 أَلَا لَعْنَةُ
اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ

Ingatlah, (bahwa) laknat Allah menimpa
orang-orang yang zalim.  (Q.S  Huud 18).

Syaikh as Sa’di berkata : ”Laknat
Allah menimpa orang-orang yang zalim”.
  Yakni LAKNAT YANG TAK
TERPUTUS, karena kezhaliman telah menjadi sifat yang melekat pada diri mereka.
Tak ada keringan bagi mereka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)  

 Sungguh,
kezhaliman itu akan kembali kepada diri pelakunya. Seseorang yang telah
melakukan kezhaliman terhadap orang lain berarti dia telah melakukan suatu
PERBUATAN JAHAT. Sungguh perbuatan jahat yang dilakukan, cepat atau
lambat  kembali kepadanya. Allah Ta’ala berfirman : 

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ
لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا
 ۚ

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat
baik bagi dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat keburukan maka
(kerugian keburukan) itu untuk dirimu sendiri. (Q.S al Israa’ 7).

Selain itu ketahuilah bahwa ketika seseorang
dizhalimi maka kemungkinan dia tidak bisa membalas karena tak punya kemampuan
karena berhadapan dengan orang yang punya pangkat dan jabatan. Tetapi ketika
orang yang dizhalimi berdoa maka doanya diijabah. Ini juga bisa membahayakan
dan mendatangkan keburukan kepada yang berbuat zhalim.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
mengingatkan bahwa doa orang yang dizhalimi mustajab. Rasulullah pernah
berpesan kepada Muadz bin Jabbal tatkala diutus berdakwah ke Yaman : 

اِتَّقِ دَعْوةَ الْمَظْلُوْمِ
فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

Berhati hatilah (takutlah) terhadap doa
orang  yang dizhalimi karena tidak ada penghalang antara dia dengan
Allah (untuk dikabulkan doanya) (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Juga Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
telah mengingatkan bahwa doa orang yang dizhalimi tidak ditolak sebagaimana
sabda beliau :

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ،
لاَشَكِّ فِيْهِنَّ

دَعْوَةُاْلوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ
وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Ada tiga doa yang dikabulkan oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala, yang tidak diragukan tentang doa ini, yaitu doa kedua
orang tua terhadap anaknya, doa orang yang musafir dan DOA ORANG YANG
DIZHALIMI. (H.R Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Abu Dawud, dan at Tirmidzi).  

Oleh karena itu KASIHANILAH DIRI KALIAN WAHAI
ORANG ORANG YANG SUKA BERBUAT ZHALIM. Segeralah berhenti dan bertaubat dari
perbuatan menzhalimi manusia.  Cepat
cepatlah meminta maaf dan ridha kepada orang orang yang pernah dizhalimi.
Wallahu A’lam (2.110)

 

 

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top