Uncategorized

ADA AMALAN UNTUK BISA BERSAMA RASULULLAH DI AKHIRAT

 

ADA AMALAN UNTUK BISA BERSAMA RASULULLAH DI
AKHIRAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah sangatlah besar keinginannya
untuk berkumpul bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat.
Apalagi kita mengetahui bahwa beliau orang yang pertama mengetuk pintu. Beliau
adalah KHALILULLAH YAITU KEKASIH ALLAH YANG PALING DEKAT. Dengan begitu maka  akan mendapat surga paling tinggi di sisi
Allah.

Oleh karena itu hamba hamba hendaknya teruslah
berusaha  mendapat tempat terbaik bersama
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat kelak. Itu sungguh banyak
jalan yang diajarkan syariat. Diantara cara paling utama untuk bisa bersama
beliau adalah DENGAN MENCINTAI BELIAU. Dalam satu hadits dari Anas bin Malik
dijelaskan :

 عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَن السَّاعَةِ فَقَالَ مَتَى
السَّاعَةُ قَالَ وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ لَا شَيْءَ إِلَّا أَنِّي
أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنْتَ
مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ
أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا
بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّي إِيَّاهُمْ وَإِنْ لَمْ
أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
 

 

Dari Anas radhiyallahu anhu, dia mengatakan
bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam tentang hari kiamat. Orang itu bertanya : ‘Kapankah hari kiamat itu ?.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam balik bertanya :  Apa yang telah engkau persiapkan untuk
(menghadapi) hari itu ?. Orang itu menjawab : 
Tidak ada, hanya saja sesungguhnya saya mencintai Allah Azza wa Jalla dan
Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : ENGKAU AKAN BERSAMA DENGAN ORANG YANG ENGKAU CINTAI.

 

Anas radhiyallahu anhu (yang meriwayatkan
hadits ini) mengatakan : Kami tidak pernah merasakan kebahagiaan sebagaimana
kebahagiaan kami ketika mendengar sabda Rasulullah : Engkau akan bersama dengan
orang yang engkau cintai. Anas radhiyallahu anhu berkata : Saya mencintai Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar. Saya berharap bisa bersama
mereka dengan sebab kecintaanku kepada mereka meskipun saya tidak mampu
melakukan amalan yang mereka lakukan.

Tetapi sangat perlu diketahui bahwa mencintai Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam tentu tak cukup sekedar ucapan saja tapi juga dengan perbuatan. Syaikh
Muhammad bin Abdulwahab at Tamimi, mengajarkan beberapa cara mencintai Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam, yaitu :

(1) Tha’atuhu fima ‘amar-Mentaati apa yang diperintahkan
beliau. (2) Wa tashdiqu fima akhbar-Membenarkan berita yang dibawa
beliau. (3) Wajtinaabu maa anhu naha wa zajar-Menjauhi
segala apa yang dilarang beliau. (4) Wa
an laa yu’badalahu illa bimaa syara’a-Beribadah
dengan cara yang diajarkan beliau. (Kitab Ushul Tsalatsah).

Selanjutnya,
hamba hamba Allah yang ingin bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam maka
HENDAKLAH DIA MEMILIKI AKHLAK YANG MULIA. Ini dijadikan syarat oleh beliau
dalam sabdanya :

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه
أن رسول الله صلى
الله عليه وسلم قال: إن من أحبكم
إليّ وأقربكم مني مجلسا يوم القيامة
أحاسنكم أخلاقا
وإن أبغضكم إليّ  وأبعدكم منّي مجلسا يوم القيامة الثرثارون
والمتشدقون
والمتفيهقون

Dari Jabir
bin Abdullah, dia berkata, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda : Orang yang paling aku cintai dan paling dekat dengan tempatku
kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang
yang paling aku benci dan tempatnya paling jauh dariku kelak di hari kiamat
adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong.
(H.R
at Tirmizi)

Dan juga, merupakan amalan yang sangat dianjurkan
untuk bisa bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat kelak
adalah dengan banyak bershalawat kepada beliau. Dalam satu hadits disebutkan :

وعن ابن مسْعُودٍ رضي اللَّه
عنْهُ أنَّ رسُول اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ
:أَوْلى
النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً

Dari Ibnu Mas’ud,  bahwasanya Rasulullah bersabda : Orang yang
paling utama bersamaku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat
kepadaku. (H.R at Tirmidzi).

Imam al Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa orang yang
paling dekat dengan Nabi dan yang paling berhak mendapatkan syafa’atnya adalah
orang yang paling banyak bershalalawat kepadanya saat di dunia karena orang
yang memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi menunjukkan bahwa dirinya sangat
tulus mencintainya. (Faidhul Qadir).

Selanjutnya, memperbanyak doa, mohon kepada
Allah Ta’ala agar bisa bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat
kelak. Diantara doanya adalah sebagaimana diajarkan oleh Ibnu Mas’ud :

اَللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ إيْمَانًا
لاَ يَرْتَدُّ وَنَعِيْمًا لاَ يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صلَّى اللهُ عليه
وسلَّم فِي أعْلىَ جَنَّةِ الخُلْدِ

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang tidak
pernah lepas, kenikmatan yang tidak pernah habis serta dapat menyertai Nabi
Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam  di
surga yang tertinggi dan kekal. (Atsar dari Abdullah bin Mas’ud, diriwayatkan
oleh Imam  Ahmad dan Ibnu Hibban).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2354)


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top