Mati bukanlah kebinasaan yang memberi erti punah, binasa, tiada lagi. Tapi mati itu adalah gerbang menuju kehidupan yang abadi di akhirat. Sebelum ke alam akhirat, maka si mati melalui kehidupan alam barzakh, sama ada dalam keni’matan atau dalam kesengsaraan berdasarkan apa yang telah dilakukan sewaktu menjalani kehidupan duniawi. Para nabi memiliki kehidupan barzakhiyyah yang paling istimewa diikuti oleh para shiddiqin, syuhada` dan sholihin. Lalu bagaimanakah keadaan kehidupan kita nanti di alam barzakh ? Mudah-mudahan kita hidup dengan kehidupan istimewa para kekasih Allah ini.وهو قائم يصلي في قبره
Pada malam aku diisra`kan, aku telah melalui kubur Nabi Musa di al-Katsibul al-Ahmar dan dia sedang berdiri sembahyang dalam kuburnya.
Maka bersholatnya para nabi dalam kubur mereka bukanlah sebagai satu taklif tetapi sebagai satu ni’mat untuk mereka. Dan ada riwayat-riwayat lain yang menyatakan bahawa mereka turut melakukan berbagai ibadah lain seperti turut mengerjakan ibadah haji di Baitullah. Maka bila kita mengetahui bahawa para nabi, para wali, para sholihin itu mempunyai kehidupan barzakh yang istimewa, kenapa dihalang orang untuk menziarahi kubur-kubur mereka dengan adab dengan hormat dan dengan takzim ? Kenapa tergamak melontarkan tuduhan syirik dan khurafat kepada para ulama yang menziarahi kubur-kubur para anbiya` dan awliya` dengan takzim dan hormat penuh adab kesopanan yang layak diberikan sebagaimana mereka menjalani kehidupan duniawi dahulu? Kenapa mudah benar lidah kita yang tak bertulang untuk menghukum orang lain…..Allahu … Allah. Marilah kita dengar cuplikan ceramah Habib Ali al-Jufri yang antara lain menyentuh hal ini.
, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.
