MALAS
MELAKUKAN KETAATAN MENDATANGKAN KERUGIAN BESAR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Salah satu sifat tak
baik tetapi sering menghinggapi sebagian orang adalah SIFAT MALAS. Sungguh
sangatlah banyak kerugian yang akan mendatangi orang orang yang memperturutkan
rasa malas dalam dirinya. Ketika seseorang memiliki sifat malas ini maka hampir
tak ada pekerjaan atau urusan dunianya
yang bisa dilakukan.
Ketahuilah bahwa yang
paling berbahaya adalah MALAS DALAM MELAKUKAN KETAATAN. Kenapa ?, karena merasa
bahwa ibadah dalam Islam ini sulit dan susah serta banyak sekali macam dan
jenisnya. Ketahuilah saudaraku bahwa Allah Ta’ala menyatakan agama Islam mudah tidak mendatangkan kesulitan. Allah Ta’ala berfirman :
يُرِيدُ
اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
Allah menghendaki kemudahan bagimu dan
tidak menghendaki kesulitan bagimu. (Q.S. Al Baqarah 185).
Maksud
ayat ini adalah Allah menghendaki hal yang memudahkan bagi kalian jalan yang
menyampaikan kalian kepada ridha-Nya dengan kemudahan yang paling mudah dan
meringankannya dengan keringanan yang paling ringan.
Segala
yang diperintahkan Allah atas hamba-hamba-Nya pada dasarnya adalah sangat mudah
sekali. Bila terjadi rintangan yang menimbulkan kesulitan maka Allah akan
memudahkannya dengan kemudahan lain yaitu dengan menggugurkannya atau
menguranginya dengan segala bentuk pengurangan. (Tafsir Karimir Rahman, Syaikh
as Sa’di).
Sungguh merugi orang yang suka bermalas
malasan terutama dalam ketaatan karena sering menunda nunda melakukan ibadah
pada waktunya seperti shalat. Dari Abdullah
bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata :
: سَأَلْتُ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللَّهِ ؟ قَالَ : الصَّلاةُ
عَلَى وَقْتِهَا . قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ
, قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ.
Aku
bertanya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : Amal apakah yang paling
dicintai Allah ?. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : SHALAT PADA
WAKTUNYA (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya). Aku bertanya
lagi : Kemudian apa ?. Nabi menjawab : Berbakti kepada kedua orang tua. Aku
bertanya lagi : Kemudian apa ?. Nabi menjawab : Jihad di jalan Allah. (H.R Imam
Bukhari dan Imam Muslim, dan juga yang selainnya).
Ketahuilah bahwa yang
terbiasa melalaikan shalat dari waktunya adalah orang orang orang
munafik.
تلك
صلاة المنافق يجلس يرقب الشمس حتى إذا كانت بين قرنى الشيطان قام فنقرها أربعا لا
يذكر الله فيها إلا قليلا
Ini
adalah shalat orang munafik. Ia duduk sampai matahari terbenam di antara
dua tanduk syaithan. Lalu ia mengerjakan shalat ‘Ashar empat
raka’at. Ia hanya mengingat Allah dalam waktu yang sedikit. (H.R
Imam Muslim).
Selain
itu ketahuilah bahwa orang yang suka bermalas malasan maka akan sulit
mempertanggung jawabkan nikmat waktu yang Allah Ta’ala anugerahkan kepadanya ketika di dunia. Rasulullah
Salaahu ‘alaihi Wasallam mengingatkan kita dalam sabda beliau :
لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى
يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ
مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا
أَبْلاَهُ
Tidak akan bergeser dua telapak kaki
seorang hamba pada hari Kiamat sampai dia ditanya (diminta pertanggungan jawab)
tentang UMURNYA UNTUK APA DIHABISKANNYA, tentang ilmunya bagaimana dia
mengamalkannya, tentang hartanya dari mana diperolehnya dan kemana
dibelanjakannya serta tubuhnya untuk apa diletih letihkannya (H.R at
Tirmidzi dan ad Darimi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Oleh
karena itu hamba hamba Allah jangan memelihara sifat malas, bersemangatlah
dalam ketaatan agar selamat di dunia dan di akhirat kelak. Bermohonlah kepada
Allah Ta’ala agar dijauhkan dari SIFAT MALAS yaitu dengan doa yang diajarkan
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ
وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَالبُخْلِ وَالهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ
القَبْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan
rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, serta bencana kehidupan dan kematian.
(H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Wallahu
A’lam. (2.696)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.