Uncategorized

MENDAPAT DERAJAT MULIA DI SISI ALLAH DENGAN BERPUASA

 

MENDAPAT DERAJAT MULIA DISISI ALLAH DENGAN
BERPUASA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menurunkan perintah
berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ
عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُونَ

Wahai orang orang yang beriman !.
Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa. (Q.S al Baqarah 183).

Inilah salah satu kasih sayang Allah Ta’ala
kepada hamba hamba-Nya yaitu dengan perintah berpuasa dan melakukan amal amal
ibadah lainnya yang disyariatkan maka hamba hamba Allah menjadi orang bertakwa
dan diampuni dosa dosanya yang telah lalu. Sungguh PREDIKAT TAKWA adalah puncak
tertinggi yang ingin dicapai oleh hamba hamba Allah dengan berpuasa di bulan
Ramadhan.

Lalu apa makna takwa. ? Ibnu Mas’ud berkata bahwa makna takwa yaitu hendaklah Allah ditaati tidak
dimaksiati, diingat tidak dilupakan dan disyukuri tidak diingkari (nikmat-Nya).
Atsar
shahih, riwayat ath Thabrani dan al Hakim. Juga disebutkan dalam Tafsir at
Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir).

Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Makna
takwa dalam syariat adalah seseorang melindungi dirinya dari murka Allah. Yaitu
dengan : (1) Menjalankan perintah dan menjauhi larangan. (2) Membenarkan semua
berita dari Allah. (3) Beribadah kepada Allah sesuai dengan yang
disyariatkan-Nya, bukan dengan cara yang mengada ada dan muhdats. (Syarah
Hadits Arba’in an Nawawiyah).
 

Sungguh predikat sebagai orang bertakwa adalah
satu perkara yang paling diutamakan dan dibutuhkan dan paling diperjuangkan
oleh hamba hamba Allah. Ketahuilah bahwa ada beberapa perkara yang membuat
predikat takwa menjadi penting, dibutuhkan dan diutamakan, diantaranya : Takwa
menjadikan seorang hamba paling mulia disisi Allah Ta’ala.

Sebagian manusia di zaman ini memang
menghargai, menghormati dan memuliakan orang yang punya pangkat dan jabatan,
punya harta yang banyak atau berasal dari keturunan golongan tertentu.
Ketahuilah bahwa kalaupun ada secuil kemuliaan disitu sifatnya SANGAT SEMENTARA
DAN SEMUA AKAN SIRNA dalam waktu yang tak terlalu lama. 

Sungguh kemuliaan yang hakiki dan orang orang
beriman harus  berlomba untuk
mendapatkannya yaitu KEMULIAAN DI SISI ALLAH TA’ALA. Siapa mereka ?. Mereka
adalah ORANG YANG PALING BERTAKWA sebagaimana yang dijelaskan Allah Ta’ala
dalam firman-Nya :
 

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ
أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui,
Mahateliti. (Q.S al Hujurat 13).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah, ketika
datang bulan Ramadhan bersemangatlah dan bersungguh sungguhlah untuk melakukan
puasa yang diwajibkan. Itulah salah satu jalan untuk MENDAPATKAN PREDIKAT TAKWA
sehingga menjadi HAMBA YANG MULIA di sisi Allah Ta’ala. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.612).

 

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top