RAMADHAN MEMILIKI BANYAK NAMA TANDA KEUTAMAANNYA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, banyak nama yang disematkan kepada
bulan Ramadhan yang semuanya menunjukkan keutamaan dan kemuliaannya.
Diantaranya adalah :
Pertama : Ramadhan
bulan al Qur an, karena al Qur an diturunkan pada bulan
Ramadhan, Allah Ta’ala berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ
فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). (Q.S al Baqarah 185).
Kedua : Ramadhan bulan penuh berkah. Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
قَدْ جَاءَكُمْ
شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ
Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah…” (H.R Imam Ahmad).
Lalu
apa makna kata berkah atau barakah ?. Imam an Nawawi berkata : Asal makna
keberkahan adalah kebaikan yang banyak dan terus menerus, abadi. (Syarah Shahih
Muslim).
Ketiga : Ramadhan bulan penuh ampunan. Diantaranya
sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang puasa Ramadhan
karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim,
dari Abu Hurairah)
Yang dimaksud dengan iman di sini
adalah meyakini wajibnya puasa yang dia lakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan
mengharapkan pahala atau ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala
dari Allah Ta’ala (Fath al Bari)
Pada hadits no. 697 dalam Bulughul Maram, Ibnu Hajar Ashqalani
disebutkan :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ –
رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – مَنْ قَامَ
رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah
Salllahu ‘alaihi Wasallam, beliau bersabda : Barangsiapa melaksanakan shalat
taraweh atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa
dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Satu lagi nama yang disematkan
kepada bulan Ramadhan adalah BULAN BANYAK BERDOA. Sungguh doa orang yang
sedang berpuasa tidak ditolak. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:
ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى
يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم
Ada tiga doa yang tidak tertolak :
(1) Doa pemimpin yang adil, (2) DOA ORANG YANG BERPUASA SAMPAI DIA BERBUKA (3)
Doa orang yang terzhalimi. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Imam an Nawawi bekata : Dianjurkan
bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu
puasanya dengan doa doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan
dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin.
(Syarh al Muhadzdzab).
Kemudian dalam surat al Baqarah 186 disebutkan
pula tentang berdoa, Allah Ta’ala berfirman :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي
فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا
لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba hamba-Ku
bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (katakan) sesungguhnya Aku
dekat. Aku kabulkan PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA apabila dia berdoa kepada-Ku.
Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka
memperoleh kebenaran. (Q.S al Baqarah 186).
Ayat ini (al Baqarah 186)
berada antara ayat 185 dan 187 surat al
Baqarah yang berbicara tentang puasa Ramadhan.
Dalam hal ini Imam Ibnu Katsir berkata :
Penyebutan ayat yang MENGANJURKAN
UNTUK SENANTIASA BERDOA (ala Baqarah 186) disela sela hukum tentang puasa
tersebut, TERDAPAT bimbingan bagi kita untuk bersungguh sungguh dalam berdoa
ketika menjalani hari hari puasa bahkan setiap kali saat berbuka puasa. (Kitab
Tafsir Ibnu Katsir
Keempat : Bulan pahala dilipat gandakan. Diantara ibadah
yang sangat banyak lipatganda pahalanya adalah puasa. Ketahuilah bahwa berpuasa
adalah salah satu ibadah yang memiliki keutamaan yang sangat banyak bahkan
memiliki nilai khusus dan berbeda dari amalan amalan lainnya. Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا
الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِي بِهِ ، إِنَّهُ تَرَكَ شَهْوَتَهُ
وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ مِنْ أَجْلِيْ
Setiap amal anak cucu Nabi Adam adalah
untuknya, kecuali puasa maka ia (puasa itu) ADALAH UNTUK-KU dan Aku yang akan
membalasnya. Sesungguhnya dia telah meninggalkan syahwatnya, makanannya dan
minumannya karena Aku. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Syaikh Muhamad bin Shalih al Utsaimin
berkata : Tentang puasa, Allah Ta’ala menyandarkan kepada diri-Nya yang mulia.
Amalan amalan shalih yang yang lain
dilipatgandakan pahalanya dengan berlipat ganda. Satu kebaikan dibalas dengan
sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat hingga kelipatan yang banyak.
Adapun PUASA, ALLAH TA’ALA MENYANDARKAN PAHALANYA KEPADA DIRI-NYA TANPA
MENGGUNAKAN BILANGAN TERTENTU. Sungguh Dia adalah Maha Pemurah diantara para
pemurah dan Maha Pemberi diantara para dermawan. Besarnya pemberian itu sesuai
dengan kebesaran pemberinya. Jadi, pahala orang yang berpuasa teramat banyak
lagi dan juga tidak terhingga. (Dari Kitab Majaalis Syahri Ramadhaan).
Imam Ibnu Rajab al Hambali berkata :
Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat lipat dibanding amalan lainnya
maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan
lainnya.
Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan
Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah
Ta’ala kepada hamba hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan
sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam. (Lathaif al Ma’aarif).
Kita mengetahui banyak nama yang disandarkan
kepada bulan Ramadhan sebagai tanda kemuliaan dan keutamaannya. Tetapi
ketahuilah wahai saudaraku, bahwa keutamaan dan kebaikan bulan Ramadhan yang
begitu banyak hanya BISA KITA DAPATKAN JIKA BERSUNGGUH SUNGGUH mengisi Ramadhan
dengan amal atau ibadah yang disyariatkan. Bersegeralah dan berlombalah dalam
beribadah terutama di bulan Ramadhan.
Ketahuilah bahwa dalam syariat Islam memang dianjurkan UNTUK BERSEGERA BAHKAN BERLOMBA DALAM
MELAKUKAN KEBAIKAN. Sungguh Allah Ta’ala
telah mengingatkan hal ini dalam firman-Nya :
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ
Maka berlomba lombalah kamu dalam kebaikan.
(Q.S al Baqarah 148).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (2.601)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.