ORANG YANG DICINTAI DAN DEKAT DENGAN
RASULULLAH DI AKHIRAT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, orang orang beriman wajib
mencintai Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam bahkan mesti melebihi cintanya kepada dirinya sendiri. Ketahuilah
bahwa mencintai Rasulullah tidaklah cukup dengan ucapan tetapi juga dengan
perbuatan. Syaikh Muhammad bin Abdulwahab at Tamimi, mengajarkan beberapa cara
mencintai Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, yaitu :
(1) Tha’atuhu
fima ‘amar-Mentaati apa yang diperintahkan beliau. (2) Wa tashdiqu
fima akhbar-Membenarkan berita yang dibawa beliau. (3) Wajtinaabu maa anhu naha wa zajar-Menjauhi segala
apa yang dilarang beliau. (4) Wa an laa
yu’badalahu illa bimaa syara’a-Beribadah dengan cara yang diajarkan
beliau. (Kitab Ushul Tsalatsah).
Selanjutnya, hamba hamba Allah yang ingin
dicintai dan dekat dengn Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di
akhirat kelak maka HENDAKLAH DIA MEMILIKI AKHLAK YANG MULIA. Ini dijadikan
syarat oleh beliau dalam sabdanya :
عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه أن رسول الله
صلى الله عليه وسلم قال: إن من أحبكم إليّ
وأقربكم مني مجلسا يوم القيامة أحاسنكم
أخلاقا وإن أبغضكم إليّ وأبعدكم منّي مجلسا يوم القيامة الثرثارون والمتشدقون والمتفيهقون
Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata,
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
bersabda : Orang yang paling aku cintai dan paling dekat dengan tempatku
kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang
yang paling aku benci dan tempatnya paling jauh dariku kelak di hari kiamat
adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong. (H.R at Tirmidzi)
Dan juga, Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam mengajarkan cara agar dekat dengan beliau di akhirat kelak yaitu dengan
banyak bershalawat kepada beliau. Dalam satu hadits disebutkan :
وعن ابن مسْعُودٍ رضي اللَّه عنْهُ أنَّ رسُول اللَّهِ صَلّى اللهُ
عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ : “أَوْلى
النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً
Dari Ibnu Mas’ud, bahwasanya Rasulullah bersabda : Orang yang
paling utama bersamaku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat
kepadaku. (H.R at Tirmidzi).
Imam al Munawi
dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa orang yang paling dekat dengan Nabi dan
yang paling berhak mendapatkan syafa’atnya adalah orang yang paling banyak
bershalalawat kepadanya saat di dunia karena orang yang memperbanyak membaca
shalawat kepada Nabi menunjukkan bahwa dirinya sangat tulus mencintainya.
(Faidhul Qadir).
Selanjutnya, memperbanyak doa, mohon kepada
Allah Ta’ala agar bisa bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat
kelak. Diantara doanya adalah sebagaimana diajarkan oleh Ibnu Mas’ud :
اَللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ إيْمَانًا
لاَ يَرْتَدُّ وَنَعِيْمًا لاَ يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صلَّى اللهُ عليه
وسلَّم فِي أعْلىَ جَنَّةِ الخُلْدِ
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang tidak
pernah lepas, kenikmatan yang tidak pernah habis serta dapat menyertai Nabi
Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam di
surga yang tertinggi dan kekal. (Atsar dari Abdullah bin Mas’ud, diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dan Ibnu Hibban).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.550).

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.