AMAL SEORANG HAMBA DITERIMA KARENA IKHLAS DAN
ITTIBA’
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Tidak
ada perbedaan pendapat diantara orang orang yang mumpuni ilmunya tentang syarat paling penting untuk diterimanya amalan seorang hamba yaitu :
Pertama : Ikhlas, yaitu melakukan suatu amalan semata
mata untuk mencari ridha Allah Ta’ala.
Kedua : Ittiba’ yaitu dilakukan sesuai dengan apa
yang disyariatkan sebagaimana diajarkan dan dicontohkan Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasalam dalam sunnahnya.
Tentang
hal ini, diantaranya dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ
فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
Maka
barangsiapa mengharap pertemuan dengan Rabb-nya maka hendaklah dia mengerjakan
amal shalih dan janganlah ia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah
kepada Rabb-nya. (Q.S al Kahfi 110).
Imam
Ibnu Katsir berkata : Maka hendaklah ia mengerjakan amal shalih yaitu yang
sesuai dengan syariat. Dan janganlah ia menyekutukan Rabb-nya dalam beribadah
dengan sesuatupun. Yaitu hanya menghendaki ridha Allah, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Dua hal ini adalah dua rukun amal yang diterima. Amalan itu harus dilakukan
dengan ikhlas karena Allah Ta’ala dan benar benar sesuai dengan tuntunan
Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam. (Tafsir Ibnu Katsir).
Al
Imam Ibnul Qayyim berkata : Sebagian orang salaf mengatakan bahwa tidak ada
satu perbuatan pun meskipun kecil KECUALI PELAKUNYA AKAN DITANYA, : (1) Mengapa
engkau mengerjakannya. (2) Dan bagaimana engkau mengerjakannya.
Pertanyaan
pertama : Mengenai sebab dan faktor pendorong
dari amalan tersebut. Apakah untuk kepentingan pribadi dan tujuan duniawi
berupa cinta pujian manusia dan takut akan celaan manusia. Juga untuk
mendapatkan kesenangan sementara serta untuk menghindari kesukaran sementara
kesulitan yang bersifat sementara juga. Ataukah faktor yang mendorong melakukan
amalan tadi dalam rangka MENJALANKAN KEWAJIBAN KEPADA ALLAH, mendekatkan diri
kepada-Nya, mengharap ridha dan cinta-Nya ?.
Pertanyaan
kedua : Mengenai mengikuti tuntunan
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam ibadah yaitu apakah amalan yang
engkau lakukan sesuai dengan apa apa yang Aku syariatkan melalui lisan Rasul-Ku
ataukah amalan yang tidak Aku syariatkan dan tidak Aku ridhai ?.
Pertanyaan
pertama berkaitan dengan KEIKHLASAN sedangkan pertanyaan yang kedua berkenaan
dengan ITTIBA’. Allah Ta’ala tidak menerima amalan, kecuali dengan kedua syarat
tersebut.
Jalan
untuk selamat dari pertanyaan pertama adalah dengan ikhlas semata mata dan
jalan selamat dari pertanyaan kedua adalah dengan merealisasikan ittiba’. (Ighatsatul
Lahfan, sebagaimana dikutip dalam Kitab Tepat Memberi Nasehat).
Selanjutnya, diantara dalil yang juga mencakup
dua hal ini yaitu tentang ikhlas dan ittiba’
adalah sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
وَمَنْ أَحْسَنُ
دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ
Dan
siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedangkan dia mengerjakan kebaikan. (Q.S an Nisa’ 125)
Syaikh
as Sa’di berkata : Maksudnya, tidaklah ada seorangpun yang paling baik agamanya
daripada seorang yang menyatukan antara keikhlasan kepada Dzat yang disembah
yaitu penyerahan diri hanya untuk Allah yang menunjukkan akan penyerahan hati,
penghadapannya, kembalinya, keikhlasannya dan penghadapan wajah serta seluruh
anggota tubuh kepada Allah Ta’ala.
Sedangkan
dia pun disamping keikhlasan dan penyerahan diri tersebut dia mengerjakan
kebaikan yaitu mengikuti syariat Allah yang telah Allah utus rasul rasul
dengannya dan telah Allah turunkan kitab kitab-Nya dan Allah jadikan hal itu
sebagai jalan bagi makhluk makhluk-Nya yang terpilih dan pengikut pengikut
mereka. (Kitab Tafsir Karimir Rahman).
Oleh
karena itu hamba hamba Allah hendaklah tetap menjaga keikhlasan dan ittiba’
dalam melakukan setiap amal shalih sehingga benar benar bernilai di sisi Allah
Ta’ala. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.409)

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.