Uncategorized

HAMBA ALLAH JANGAN BERMUDAH MUDAH MENYEBARKAN BERITA

 

HAMBA ALLAH JANGAN BERMUDAH MUDAH MENYEBARKAN
BERITA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Lonjakan kemajuan tekhnologi informasi dan
komunikasi telah memberikan kemudahan kepada manusia untuk menyampaikan atau
menyebarkan berita yang diinginkannya setiap saat. Bahkan jangkauannya
sangatlah luas, bisa jadi ke seantero dunia, diantaranya adalah melalui media
sosial atau media pribadi.     

Sungguh dengan peralatan smartphone yang tidak
begitu canggih misalnya, seseorang  bisa
dengan sangat mudah menyampaikan berita kepada pihak lain dalam hitungan detik.
Apalagi dengan peralatan yang lebih canggih bisa pula menyampaikan berita
berikut gambar dan photo bahkan video.

Ketahuilah bahwa kondisi yang sangat mudah ini
memiliki dua keadaan  : (1) Mudah dalam
berbuat baik serta mencari pahala dan ridha Allah Ta’ala. (2) Mudah pula dalam
bermaksiat yaitu melakukan sesuatu yang Allah Ta’ala tidak ridha.

Oleh karena itu hamba hamba Allah janganlah
bermudah mudah dalam menggunakan peralatan komunikasi yang canggih ini terutama
dalam menyampaikan berita dan informasi. Ingatlah satu perkataan orang bijak :
The choice is yours, pilihan ada pada anda.

Sungguh inti paling pokok dari menyampaikan
atau menyebarkan berita adalah : (1) Berita itu benar. (2) Berita itu
bermanfaat.

Sungguh Allah Ta’ala  telah mengingatkan orang orang beriman bahwa setiap
ucapan TERMASUK TULISAN akan tercatat di sisi Allah.
 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا
لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada padanya malaikat
pengawas yang selalu hadir. (Q.S. Qaaf 18).

Imam Hasan al Bashri dan
Qatadah berpendapat bahwa jika melihat kepada zhahir ayat jelaslah bahwa
malaikat akan mencatat setiap ucapan.

Ali bin Abi Talhah
meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ia (malaikat) akan menulis setiap KEBAIKAN
DAN KEBURUKAN yang diucapkan. Bahkan ia akan mencatat ucapan aku makan, minum,
datang, pergi, melihat dan sebagainya (Tafsir Ibnu Katsir).

 

Juga Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa
manusia harus mempertanggung jawabkan semua perkataan dan perbuatannya, yaitu
sebagaimana firman-Nya  :

 

وَلَا
تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ
كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

 

Dan janganlah
kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan
dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung jawabannya. (Q.S al Isra’
36). 

 

Syaikh as Sa’di berkata : Maksudnya, janganlah
kamu mengikuti apa yang tidak kamu ketahui. Namun telitilah apa yang HENDAK
KAMU KATAKAN DAN KERJAKAN. Jangan pernah sekali kali menyangka semua itu akan
pergi tanpa memberi manfaat bagimu dan (bahkan bisa jadi) mencelakakanmu.

 

Sudah sepantasnya seorang hamba yang
mengetahui bahwasanya dia akan diminta pertanggung jawaban tentang segala yang
telah dia katakan dan perbuat serta (cara) pemanfaatan anggota badan yang telah
Allah ciptakan untuk beribadah kepada-Nya, untuk mempersiapkan jawaban atas
pertanyaan pertanyaan (yang akan diajukan, di akhirat kelak). Tafsir Taisir
Karimir Rahman).  

Ketahuilah bahwa ketika berita yang tidak atau
belum jelas kebenarannya lalu disebarkan maka bisa jadi yang menyebarkan JATUH
KEPADA PERBUATAN DUSTA. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan dalam
sabda beliau :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّم: كَفَى بِالْمَرْءِ كَذَبًا أَنْ يَحْدُثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  bersabda : Cukuplah seorang (dikatakan)
berdusta jika dia menyampaikan seluruh apa yang dia dengar. (H.R Imam Muslim)

Seseorang disebut melakukan kebohongan jika ia
menyampaikan semua yang telah ia dengarkan, tanpa memastikan kebenarannya.
Karena biasanya, ia akan mendengar berita yang  jujur dan  juga ada berita bohong. Jika ia menyampaikan
semua yang ia dengar maka tentu ia tidak akan terhindar dari
kebohongan.(Faidhul Qadir).

Oleh karena itu hamba hamba Allah haruslah
berhati hati. Tidak bermudah mudah 
ketika menyebarkan berita atau informasi yang dia terima, baik secara
lisan maupun tulisan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (2.385)

 

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top