Uncategorized

EMPAT DIANTARA KEUTAMAAN BERAKHLAK BAIK KEPADA MANUSIA

 

EMPAT DIANTARA KEUTAMAAN BERAKHLAK BAIK KEPADA
MANUSIA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Syariat Islam 
SANGAT MENGANJURKAN umatnya untuk senantiasa berakhlak baik kepada
manusia. Sungguh Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam   memiliki akhlak yang sangat mulia sebagaimana
dipuji Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Sesungguhnya engkau  (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang
luhur. (Q.S al Qalam 4).

Apa yang dimaksud dengan akhlak yang baik ?.
Imam Ibnul Qayyim al Jauziyah menjelaskan bahwa akhlak yang baik itu mencakup
tiga hal : (1) Berbuat baik kepada orang lain. (2) Menghindari sesuatu yang
menyakiti atau yang tidak disukai orang lain. (3) Menahan diri jika disakiti
atau diperlakukan tidak baik oleh orang 
lain. (Kitab Madaarijus Saalikin).

Sungguh sangatlah beruntung hamba hamba Allah
yang memiliki akhlak yang baik karena akan mendapat banyak keutamaan. Empat
diantaranya adalah :

 Pertama : Mendapat kecintaan Allah Ta’ala.

 Seorang hamba akan selalu bertaqarrub atau berusaha
mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala yakni untuk mendapatkan kecintaan Allah
bagi dirinya. Diantara cara untuk mendapat kecintaan Allah adalah sebagaimana
dijelaskan dalam sebuah hadits yaitu dengan mengamalkan akhlak yang baik.

Dari Usamah bin Syarik, dia berkata : Suatu
ketika kami sedang duduk duduk di sisi Nabi, seolah olah di atas kepala kami
ada seekor burung hingga tak seorangpun berani berbicara. Tiba tiba datang
sekelompok orang bertanya kepada Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam : Siapakah hamba
Allah yang paling dicintai oleh-Nya ?. Nabi menjawab : “Orang yang paling baik akhlaknya”. (H.R ath Thabrani).

Kedua : Mendapat kecintaan dan tempat duduk
yang dekat dengan Rasulullah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ
إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ
أَخْلَاقًا

Sesungguhnya yang paling aku
cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari Kiamat
adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian. (H.R at  Tirmidzi, dinilai hasan oleh Syaikh al Albani)

Ketiga : Memberatkan
timbangan di Yaumil Akhir.

Sungguh di Yaumil Akhir kelak, semua amal
manusia akan ditimbang. Diantara perbuatan yang akan memberatkan timbangan
adalah akhlak yang mulia. Dari Abu Darda’ bahwasanya Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam bersabda :

مَا مِنْ شَئٍ اَثْقَلَ فِىْ مِيْزَانِ
الْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَاِنَّ اللهَ
يُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيَ

Tidak ada yang lebih berat timbangan orang
yang beriman pada Hari Kiamat dibandingkan akhlak mulia. Dan sesungguhnya Allah
membenci orang yang berlaku buruk dalam berbicara. (H.R at Tirmidzi, Imam
Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Keempat : Memperoleh
derajat yang tinggi.

Sungguh kedudukan manusia di akhirat kelak
adalah bertingkat tingkat. Seseorang yang memiliki akhlak mulia akan mendapat
derajat atau tingkat yang tinggi. Bahkan dengan
akhlak mulia, seseorang bisa menyamai kedudukan (derajat) orang yang rajin
berpuasa dan rajin shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam :

إِنَّ الْمُؤْمِنَ
لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ

Sesungguhnya seorang mukmin bisa
meraih derajat orang yang rajin berpuasa dan shalat dengan sebab akhlaknya yang
mulia. (H.R Imam Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahih
At-Targhib wa At-Tarhiib).

Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (2.375).

 


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top