INGATLAH BAHWA KITA SUDAH BERJANJI KEPADA ALLAH

INGATLAH BAHWA KITA SUDAH BERJANJI KEPADA
ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, hamba hamba Allah telah banyak bahkan
SANGAT SERING MENGUCAPKAN JANJI kepada Allah Ta’ala.  Beberapa diantara janji kita kepada Allah
Ta’ala adalah  :

Pertama : Ketika mengucapkan syahadatain.

Sebagai muslim kita telah berulang ulang
mengucapkan syahadat baik dalam shalat maupun diluar shalat. Sungguh syahadat
adalah PUNCAK PERSAKSIAN kita terhadap Allah dan persaksian kita kepada Rasul-Nya.

و اشهد أن محمد ر سو ل الله  ا شهد أن لا إله إلا اﷲ.

Diantara maknanya adalah kewajiban  untuk 
terus menerus taat kepada Allah secara ikhlas dan mengikuti apa yang
telah diajarkan Rasulullah dalam aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah dan yang
lainnya.

Kedua : Ketika membaca surah al Fatihah.

Ketika shalat baik shalat fardhu maupun shalat
sunnah kita selalu membaca surat al Fatihah sebagai salah satu syarat sahnya
shalat kita. Pada surat al Fatihah terdapat janji kita kepada Allah yaitu
: 

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan
hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. (Q.S al Fatihah 5). 

Syaikh as Sa’di berkata : Maknanya yaitu kami
MENGKHUSUSKAN ibadah semata kepada-Mu segala ibadah dan permintaan akan
pertolongan.

Ini juga merupakan janji kita yang sangat
jelas dan tegas bahwa kita akan taat kepada Allah Ta’ala.

Ketiga : Ketika membaca doa iftitah.

Salah satu doa iftitah yang sering kita
ucapkan dalam shalat adalah :

إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ
وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan
matiku hanya untuk Allah, Rabb seluruh alam. (Q.S al An’am 162).

Sungguh merupakan kewajiban paling utama kita
untuk memenuhi janji janji kita kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala akan memberikan
pahala besar kepada hamba hamba-Nya yang memenuhi janji janji apalagi janji
kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَٰهَدَ عَلَيْهُ ٱللَّهَ
فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Dan barangsiapa menepati janjinya
kepada Allah maka Dia akan memberinya pahala yang besar.  (Q.S al
Fath 10).

Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala
menyebutkan pahala yang besar. Sebesar apa pahala yang akan diberikan hanya
diketahui oleh yang memberi pahala itu yakni Allah Ta’ala (Lihat Tafsir Karimir
Rahman).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah
hendaklah  selalu menjaga ketaatan kepada
Allah Ta’ala dan Rasul-Nya sebagai bukti pemenuhan janji  kepada-Nya. Sungguh setiap janji pasti akan
ditanya dan harus dipertanggung jawabkan. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَوْفُوا۟
بِٱلْعَهْدِ ۖ إِنَّ ٱلْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔولًا

Dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya.
(Q.S al Isra’ 34).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (2.028)