SEBUAH KISAH YANG MENUNJUKKAN KECERDASAN DAN ADAB ASY SYAIKH MUHAMMAD BIN ‘ABDILWAHHAB RAHIMAHULLAH

Berkata Al ‘Allamah Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah :
“Disebutkan bahwa Asy Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab rahimahullah tatkala safar ke Mekah beliau melihat seorang ‘alim dari ulama Mekah sedang di atas kursinya tengah menyampaikan hadits kepada manusia. Maka beliau terkagum dengan haditsnya dan beliau terkagum dengan dia.
Ketika dia (‘alim tersebut) hendak berdiri, dan dia adalah seorang syaikh yang sudah tua dan lanjut usia serta diakui keilmuannya oleh penduduk Mekah, saat hendak berdiri dari kursinya dia mengatakan : “Ya Ka’batallah (wahai Ka’bah)”.
Ini adalah suatu masalah, karena dia berbuat kesyirikan dalam keadaan tidak mengetahui. Dan Asy Syaikh Muhammad bin ‘AbdilWahhab rahimahullah adalah seorang yang cerdas.
Pelajaran selesai disaat adzan, lalu orang ‘alim ini turun dari kursinya dan duduk menunggu iqamah.
Asy Syaikh Muhammad (bin ‘Abdil Wahhab) mengucapkan salam kepadanya, dia menanyai beliau : “Darimana engkau ?”, beliau menjawab : “Saya dari Nejed, namun saya kagum dengan kalimat Anda, semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan. Ini adalah kalimat yang bagus dan dari seorang ‘alim. Saya hendak membacakan kepada Anda sedikit dari Al Qur’an karena saya masih pemula”.
Maka beliau membacakannya mulai dari akhir Al Qur’an, dari An Nas, Al Falaq, Al Ikhlash, Tabbat, An Nashr, Al Kafirun, Al Kautsar, Al Ma’un, dan saat sampai pada surat Quraisy yang bunyinya :
لإِيلاَف قريش • إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ • فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هذا الْبَيْتِ • الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْف
Beliau membacanya :
فليعبدوا البيت
Maka dibantah oleh Syaikh itu, dia membaca :
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هذا الْبَيْت
Beliau menjawab : “Tapi seperti inilah saya belajar”.
Syaikh itu mengatakan : “Tidak mungkin, jika mereka menyembah Ka’bah berarti mereka berbuat kesyirikan, dan Allah tidak memerintahkan kesyirikan”.
Beliau bertanya : “Lantas bagaimana bacaan yang benar ?.
Syaikh itu menjawab : “Bacaan yang benar itu :
فلْيَعْبُدُوا رَبَّ هذا الْبَيْت
Dia berkata lagi kepada beliau : “Allah Ta’ala berfirman :
📖 وقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ
“Dan Rabbmu berfirman, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu” [QS. Ghafir: Ayat 60]
Dan Allah tidak berfirman : “Berdo’alah kepada Ka’bah atau Baitullah”, karena tidak boleh ada seorangpun yang diseru dari selain Allah.”
Maka beliau mengatakan kepadanya : “Saya mendengar Anda wahai Syaikh kami, disaat Anda hendak bangkit dari kursi Anda mengucapkan : “Ya Ka’batallah (wahai Ka’bah)”.
Maka Syaikh itu mengatakan kepada beliau : “Semoga Allah membukakan ilmu atasmu, dan semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”.
_______________
Syarhul Kafiyatisy Syafiyah (4/410)
Arsip WALIS » http://walis-net.blogspot.com/2016/03/sebuah-kisah-yang-menunjukkan.html
Kritik dan saran » http://goo.gl/d0M01P
Faedah Lain » http://walis.salafymedia.com/
——————–
Majmu’ah AL ISTIFADAH
http://bit.ly/tentangwalis
Telegram http://bit.ly/alistifadah JOIN
مجموعة الاستفادة
Selasa, 06 Jumadal Akhirah 1437 H // 15 Maret 2016 M

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.