
Islamedia – Ramalan akan terjadinya kiamat esok, 21 Desember 2012 menjadi kajian
yang tak pernah habis-habisnya. Sistem penanggalan Kalender Bangsa Maya,
yang menurut mereka sebagai kalender paling akurat di bumi menyatakan
kiamat akan terjadi besok.
Namun, secara tegas ilmuwan Islam
membantah hal tersebut. Isu kiamat tersebut dinilai tidak sesuai dengan
keyakinan umat Islam, seperti tafsir rukun iman yang ke lima. Inilah
tiga dalil utama para ulama dalam membantah terjadinya kiamat tersebut.
Pertama,
Kapan terjadinya hari kiamat merupakan salah satu dari perkara-perkara
ghaib yang hanya diketahui Allah semata. Firman Allah, “Katakanlah:
“Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang
ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan
dibangkitkan.” (QS An-Naml: 65).
Maka ayat ini tegas
menunjukkan tidak ada satupun makhluk yang mengetahui perkara ghaib,
termasuk waktu terjadinya hari kiamat. Kalaupun Allah memberitahukan
waktunya kepada makhluk-Nya, niscaya yang paling pertama kali tahu
adalah nabinya.
Namun, tatkala malaikat Jibril yang menyamar
sebagai arab badui datang bertanya kepada Nabi SAW tentang kapan
terjadinya hari kiamat, beliau hanya menjawab, “Orang yang ditanya tidak
lebih tahu tentangnya daripada yang bertanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Artinya, Jibril dan Rasulullah SAW sama-sama tidak tahu tentang kiamat.
Alasan kedua, kiamat tidak datang tiba-tiba, akan tetapi ada tanda-tanda
besar sebagai peringatan akan terjadinya kiamat tersebut.
Rasulullah
bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh
tanda.” Lalu beliau menyebutkan: Dukhan (kabut), Dajjal, Daabbah
(binatang yang bisa berbicara), terbitnya matahari dari tempat
terbenamnya, turunnya Isa bin maryam alaihis salam, keluarnya
Ya’juj dan Ma’juj, terjadinya tiga penenggelaman ke dalam bumi yang
terjadi di timur, di barat, dan di jazirah Arab, dan yang terakhir
adalah keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat
berkumpulnya mereka.” (HR Muslim).
Dari tanda-tanda yang disebutkan, masih banyak yang belum terjadi. Jadi mustahil kiamat akan berlangsung 21 Desember esok.
Sebagai
contoh, Dajjal yang disebutkan dalam riwayat Muslim akan keluar setelah
terjadinya peperangan besar yang berakhir dengan dikuasainya
konstantinopel. Dajjal akan dibunuh Nabi Isa dan selanjutnya Nabi Isa
akan tinggal selama 40 tahun.
Rasulullah bersabda, “Lalu beliau
(Isa bin Maryam) menetap (di bumi) selama 40 tahun, kemudian beliau
wafat dan jenazahnya dishalatkan oleh kaum muslimin.” (HR Abu Daud dan
Ahmad, dishahihkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar).
Nabi Isa dan
Dajjal sesuatu yang belum terjadi. Apalagi masa setelah terbunuhnya
Dajjal, Nabi Isa akan hidup bersama ummatnya selama 40 tahun. Jadi
mustahil kiamat akan terjadi 21 Desember esok.
Ketiga, Islam menolak segala jenis bentuk ramalan, termasuk ramalan tentang kiamat yang dilontarkan bangsa Maya.
Rasulullah
bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi dukun atau peramal lalu
membenarkan ramalannya maka sungguh dia telah kafir kepada apa yang
diturunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam.” (HR Ahmad).
Hadits
ini jelas menunjukkan bahwa orang yang mempercayai ramalan baik yang
berkenaan dengan masa lalu maupun masa yang akan datang, maka sungguh
dia telah kafir keluar dari Islam karena dia telah mendustakan Alquran
yang di dalamnya terdapat banyak ayat yang menegaskan tidak ada yang
mengetahui perkara ghaib kecuali Allah. Wallahu’alam.[rol]

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.