
Virus tersebut dilaporkan telah menyerang kokpit pesawat tanpa awak milik AS, Predator dan Reaper.
Menurut Wired, virus tersebut belum menghalangi pilot di Pangkalan Angkatan Udara Creech di Nevada untuk melaksanakan misi mereka di luar negeri. Namun virus itu telah terbukti sangat sulit dihapuskan.
“Kami terus membersihkannya, dan virus tersebut terus-menerus datang lagi. Kami kira itu virus jinak,” kata satu sumber, sebagaimana dikutip Wired.
Pesawat tanpa awak merupakan salah satu alat perang yang digunakan AS sebagai mata-mata. Umumnya pesawat jenis ini diluncurkan untuk merekam situasi di medan perang, khususnya di pegunungan dan daerah terpencil seperti di Afghanistan dan Pakistan. Pesawat yang sama juga bisa dipersenjatai untuk membunuh lawan. Salah satu sumber menyebutkan bahwa jenis pesawat tanpa awak milik AS yang diserang virus tersebut digunakan untuk membunuh Anwar Al-Awlaqi dan pemimpin lain Al-Qaeda. [AN/Ir]

, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.








