Lifestyle

Temukan Faktu Baru Soal DNA Manusia, Ilmuwan Muslim Ini Raih Nobel 2015

bersamaislam.com – Pakar Biokimia dari Turki, Dr. Aziz Sancar memenangkan penghargaan Nobel tahun 2015 di bidang kimia bersama dengan dua orang ahli kimia lain, Tomas Lindahl dan Paul Modrich. Dr. Aziz mengikut jejak Profesor Ahmed Zewail dari Mesir yang mendapat Nobel di bidang yang sama pada tahun 1999 lalu.

Zewail, yang dikenal dengan julukan “Father of Femtochemistry”, meraih penghargan tersebut atas karyanya di bidang femtochemistry, sementara Dr. Aziz Sancar berhasil memetakan sistem perbaikan DNA manusia pada tingkat molekul.

Dewan Komite Penghargaan Nobel mengatakan ketiga pakar kimia tersebut telah berhasil membuktikan pengetahuan mendasar tentang bagaimana fungsi-fungsi sebuah sel hidup, yang salah satunya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan teknik pengobatan baru terhadap kanker.

Kerusakan DNA terjadi sepanjang waktu. Alasan ilmiah kenapa Allah membuatnya tidak hancur adalah bahwa sejumlah sistem molekul secara berkesinambungan terus mengawasi dan memperbaiki DNA.

Di awal tahun 1970-an, para ilmuwan percaya jika DNA adalah sebuah molekul yang sangat stabil. Namun Tomas Lindahl berhasil mengungkap bahwa kerusakan DNA berada pada level yang tidak memungkinkan adanya kehidupan di muka bumi.

Hal inilah yang membuatnya melakukan penelitian dan akhirnya menemukan sebuah ‘mesin molekul’, yang terus menerus melawan kehancuran DNA.

Aziz Sancar berhasil memetakan perbaikan eksisi nukleotida, sebuah mekanisme yang digunakan sel untuk memperbaiki dampak sinar Ultraviolet terhadap DNA. Manusia yang lahir dengan cacat pada sistem ini, akan berkembang menjadi kanker kulit jika mereka terkena sinar matahari. Mekanisme ini juga dimanfaatkan oleh sel untuk memperbaiki cacat yang disebabkan zat mutagenik.

Paul Modrich menunjukkan bagaimana sel memperbaiki kerusakan yang terjadi saat DNA mengalami replikasi selama proses pembelahan sel. Mekanisme ini memperbaiki ketidakcocokan dan mengurangi frekuensi kesalahan selama replikasi DNA ribuan kali lipat. Sebagai contoh dapat mendeteksi apa yang menjadi penyebab varian dari kanker usus besar. (rms/onislam)


, Terimakasih telah mengunjungi Keimanan.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top